Palu Hari Ini

Ribuan Pohon Ditanam dalam Program Pembinaan Lingkungan Hidup Korem 132 Tadulako di Banggai

Peluncuran program tersebut dihadiri Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Totok Nurwanto.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Korem 132 Tadulako menggagas program pembinaan lingkungan hidup di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Program yang mengusung tema besar "Bersatu Padu dalam Menjaga Lingkungan" ini dipusatkan di Bukit Teletabis, Desa Lumpokyo, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Korem 132 Tadulako menggagas program pembinaan lingkungan hidup di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Program yang mengusung tema besar "Bersatu Padu dalam Menjaga Lingkungan" ini dipusatkan di Bukit Teletabis, Desa Lumpokyo, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.

Peluncuran program tersebut dihadiri Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Totok Nurwanto.

Juga dihadiri Dandim 1308 Luwuk Banggai Letkol Inf Dony Gredinand, Sekretaris Daerah (Sekda) Banggai Abdullah Ali, dan pimpinan OPD terkait.

Pelaksanaan program pembinaan lingkungan hidup Korem 132 Tadulako itu berupa penanaman sejuta pohon.

Baca juga: Korem 132/Tadulako Gelar Latihan Ton Beranting Jelang Hari Infanteri Ke-74

Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya dampak pemanasan global, bencana banjir, dan bencana alam lainnya.

Pohon yang ditanam sebanyak 1200 pohon berbagai jenis seperti Pinus, Kahumama, Mahoni, Durian, dan lainnya.

Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Totok Nurwanto program ini bagian dari program TNI AD yaitu menanam 1 juta pohon di seluruh Indonesia.

"Kemudian ditindaklanjuti di seluruh Indonesia. Khusus Sulawesi Tengah, sudah dilakukan di sejumlah daerah, sekarang di Luwuk Banggai," tuturnya di sela-sela penanaman pohon, Selasa (6/12/2022).

Ada pemikiran dalam etika lingkungan yaitu menanam satu pohon artinya menyelamatkan ribuan makhluk hidup.

Termasuk yang dilakukan saat ini untuk menyelamatkan makhluk hidup dan masa depan anak cucu.

Program ini juga bagian dari pembinaan lingkungan hidup ala TNI - AD yang setiap tahun rutin dilakukan untuk mengurangi pemanasan global, mencegah banjir, dan menyelamatkan makhluk hidup.

Brigjen Totok juga melaporkan Korem 132 Tadulako telah membantu masyarakat yang kesulitan air bersih dengan membuat pompa hidram.

Juga membuat pembangkit listrik tenaga air melalui kincir air di Desa Salupondo, Kabupaten Sigi.

Di desa yang berpenduduk 80 KK ini hidup tanpa listrik sejak tahun 1997 silam.

Sedangkan di Kabupaten Poso, Korem 132 Tadulako dan Kodim setempat membangun 2 jembatan gantung untuk anak sekolah, dan ruang terbuka hijau.

"Semua ini untuk membantu masyarakat, mudah-mudahan kehadiran kami di sini memberi maanfat kepada masyarakat dan pemerintah daerah," harap Brigjen Totok.

Sementara itu, Sekda Banggai Abdullah Ali menyatakan, pihaknya akan terus mengapresiasi setiap kegiatan positif untuk membangun daerah ini.

Program lingkungan hidup Korem 132 Tadulako ini akan memberikan kontribusi untuk menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca global.

Juga berperan dalam mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor pada musim penghujan, serta kekeringan pada musim kemarau.

Program ini juga dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan, sekaligus akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan akhir dari semua kegiatan pembangunan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved