Palu Hari Ini
Data Tim Enumerator SSGI: Kasus Stunting di Kota Palu Paling Rendah se Sulawesi Tengah
Menurut Data Tim Enumerator Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, Kota Palu menduduki urutan pertama prevalensi stunting paling rendah yaitu
Penulis: Alan Sahrir | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Menurut Data Tim Enumerator Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, Kota Palu menduduki urutan pertama prevalensi stunting paling rendah yaitu 23,9 persen.
Sedangkan menurut prevalensi balita Wasted (Berat Badan Menurut Tinggi Badan) tahun 2021, Kota Palu urutan ketiga setelah Kabupaten Poso dan Banggai.
Plt Dinas Kesehatan Kota Palu Ilham mengatakan, grafik prevalensi stunting di Kota Palu setiap tahunnya ditargetkan terus menurun, hingga pada 2024 diharapkan mencapai 14 persen.
Hal itu diungkapkan Ilham saat ditemui di Kota Palu, Jumat (9/12/2022) siang.
Baca juga: Porprov Sulteng, Pembalap Tolitoli dan Palu Kuasai Sesi QTT Kelas 4T Modifikasi Perorangan 21 Tahun
Olehnya, Ia menegaskan persoalan penanganan stunting sangat penting dan menjadi isu nasional.
Pasalnya, anak yang mengalami stunting sangat berpengaruh terharap masa depannya.
Selain itu, dampak lain dari stunting sendiri ialah pertumbuhan seperti pengembangan motorik yang sangat penting bagi seorang anak.
"Andaikan penanganan stunting ini tidak kita lakukan, mungkin pada tahun 2030 SDM kita tidak termanfaatkan dengan baik," bebernya. (*)