UIN Datokarama

Mahasiswa UIN Datokarama Ini Minta Maaf Usai Menulis Adanya Pesta Dugem di Kampus

 Iswan Arman Dahlan, mahasiswa UIN Datokarama Palu meminta maaf usai mengkritik soal adanya pesta dugem di lingkungan kampusnya.

Editor: Haqir Muhakir
Facebook
Tangkapan layar malam puncak Expo UIN Datokarama 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Iswan Arman Dahlan, mahasiswa UIN Datokarama Kota Palu meminta maaf usai mengkritik soal adanya pesta dugem di lingkungan kampusnya.

Kritikan itu ia sampaikan melalui laman blogspot pribadinya hingga menjadi viral di media sosial seperti grup Whatssapp dan Facebook.

"Saya meminta maaf kepada rektor, warek 3, UKM dan panitia pelaksana atas berita yang saya angkat. Yang kemudian tidak terbukti di dalamnya terdapat pesta dugem," ujar Iswan dalam sebuah video klarifikasi, Kamis (15/12/2022).

Sebelumnya viral sebuah pamflet beredar di media sosial menyebut adanya pesta dugem di acara malam puncak Expo Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama.

Pamflet mengatasnamakan "Gerakan Peduli Mahasiswa UIN Menggugat" itu berisi sejumlah tuntutan.

Diantaranya meminta pertanggung jawaban rektor dan wakil rektor 3 UIN Datokarama atas terlaksananya kegiatan dugem di kampus.

Iswan Arman Dahlan, mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara Islam Fakultas Syariah UIN Datokarama juga memberikan kritikan serupa.

Ia menyoroti malam puncak expo kampus diwarnai aksi joget-jogetan laki-laki dan perempuan saat menyaksikan penampilan para band lokal.

"Kegiatan malam puncak Expo UIN kita bisa melihat laki-laki dan perempuan berdekatan sambil joget-jogetan. Hal ini sangat bertentangan dengan budaya kampus," kata Iswan melalui laman blogspot.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved