Profil Lengkap Yudo Margono, Akan Dilantik Presiden Jokowi jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa
Profil lengkap Yudo Margono yang dijadwalkan dilantik jadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi gantikan Andika Perkasa, Senin 19 Desember 2022.
TRIBUNPALU.COM - Profil lengkap Yudo Margono yang dijadwalkan dilantik jadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi gantikan Andika Perkasa, Senin 19 Desember 2022.
Laksamana Yudo Margono akan dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Panglima TNI hari ini, Senin (19/12/2022).
Diketahui, Laksamana Yudo Margono sebelumnya diajukan Presiden Jokowi ke DPR menjadi calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa pada 28 November 2022.
Setelah menjalan uji kelayakan dan kepatutan, Laksamana Yudo Margono pun akhirnya disetujui Komisi I DPR RI untuk menjadi Panglima TNI pada Jumat (2/12/2022).
Setelah itu, nama Laksamana Yudo Margono pun dibawa ke rapat paripurna DPR RI hingga Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pun diputuskan untuk menjadi Panglima TNI pada Selasa (13/12/2022).
Selanjutnya nama Laksamana Yudo Margono kemali diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk dilantik menjadi Panglima TNI.
Pelantikan Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI akan berlangsung di Istana Negara, Senin siang.
Kabar pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI pun dibenarkan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
"Iya," kata Bey Machmudin kepada wartawan, Minggu (18/12/2022) malam.
Diketahui, Laksamana Yudo Margono hingga saat ini masih mejabat sebagai KSAL.
Sejumlah jabatan strategis pun pernah diemban Laksamana Yudo Margono dan selangkah lagi akan dilantik menjadi Panglima TNI.
Profil Yudo Margono
Dikutip dari wikipedia.org, Laksamana TNI Yudo Margono lahir pada 26 November 1965.
Yudo Margono dilahirkan dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Ia berasal dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai petani.
Ia mengeyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Balerejo, dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan.
Selepas lulus SMA, Yudo mendaftar di TNI AL bersama teman-temannya.
Namun dari 12 temannya, hanya Yudo yang masuk dan diterima di Akademi Angkatan Laut.
Setelah lulus dari AAL, sejumlah jabatan penting pun pernah ditempati Yudo Margono.

Pada 1988, ia dipercaya menjadi Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332.
Kemudian menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364, Palaksa KRI Fatahillah-361, Komandan KRI Pandrong-801, dan Komandan KRI Sutanto-877.
Kemudian pada 2004-2026, Yudo Margono dipercaya menjadi Komandan Lanal Tual.
Pada 2006-2028, Yudo Margono dipercaya menjadi Komandan KRI Ahmad Yani-351,
Komandan Lanal Sorong (2008—2010), Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011), Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012), dan Komandan Kolat Koarmabar (2012—2014).
Selanjutnya ia menjadi Paban II/Opslat Sopsal (2014—2015), Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016), Kepala Staf Koarmabar (2016—2017), Pangkolinlamil (2017—2018), Pangkoarmabar (2018), dan Pangkoarmada I (2018—2019).
Karirnya semakin moncer, pada 2019-2020, Yudo Margono dipercaya menjadi Pangkogabwilhan I (2019—2020) hingga akhirnya dipercaya menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pada 2020—2022.
Kini, lulusan sarjana dan magister Universitas Krisnadwipayana tersebut akan resmi menjadi Panglima TNI setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.
Dilantik jadi Panglima TNI 19 Desember 2022
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Panglima TNI yang baru, Laksamana Yudo Margono, hari ini, Senin (19/12/2022) siang.
Kabar pelantikan ini diumumkan oleh Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, pada Minggu (20/12/2022).
Sebelumnya, DPR RI resmi menetapkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Keputusan disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022).
Laksamana Yudo Margono juga sudah menjalani fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) oleh Komisi I DPR RI.
Dalam fit and proper test, Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mengungkapkan poin pertanyaan yang dipaparkan, salah satunya yakni terkait netralitas dan profesionalisme Prajurit TNI, khususnya dalam menghadapi Pemilu serentak 2024, dilansir dpr.go.id.
Juga terkait penyelesaian Minimum Essential Force dan upaya menjaga profesionalisme prajurit, hingga meningkatkan kesejahteraan prajurit.
Profil dan Sepak Terjang Laksamana Yudo Margono
Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 6 November 1965 ini merupakan seorang perwira tinggi TNI-AL.
Dirinya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020.
Dikutip dari Wikipedia, Yudo, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.
Sebelumnya, dia menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Berikut riwayat jabatannya:
- Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364
- Palaksa KRI Fatahillah 361
- Komandan KRI Pandrong 801
- Komandan KRI Sutanto 877
- Komandan KRI Ahmad Yani 351
- Komandan Lanal Tual (2004—2008)
- Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
- Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
- Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)
- Komandan Kolat Armabar (2012—2014)
- Paban II Opslat Sops Mabesal (2014—2015)
- Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
- Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
- Pangkolinlamil (2017—2018)
- Pangarmabar (2018)
- Pangarmada I (2018—2019)
- Pangkogabwilhan I (2019—2020)
- KSAL (2020 hingga sekarang)
Sebelumnya Pernah Disebut Calon Potensial Panglima TNI

Laksamana Yudo Margono pernah disebut berpeluang menjabat Panglima TNI, bahkan di kesempatan berikutnya.
Anggota Komisi I Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha, mengatakan setelah Jenderal Andika pensiun, Laksamana Yudo Margono masih memiliki peluang menggantikannya.
"Pak Yudo juga akan mendapatkan kesempatan jadi panglima TNI, setelah Pak Andika pensiun," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sebelumnya, Pratikno mengungkapkan bahwa sebelumnya ada dua calon kuat Panglima TNI, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Meskipun akhirnya Presiden Joko Widodo memilih Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI, Laksama Yudo Margono masih punya kesempatan.
Pratikno menyebut calon dari Angkatan Laut bisa diusulkan pada periode selanjutnya.