Banggai Hari Ini

Terpilih Aklamasi, Iskandar Djiada Kembali Pimpin PWI Banggai

PWI Banggai Bersaudara menggelar Konferensi ke-2 tahun 2022, di Sekretariat PWI Banggai Jl Samratulangi Kota Luwuk, Selasa (27/12/2022).

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/ASNAWI ZIKRI
PWI Banggai Bersaudara menggelar Konferensi ke-2 tahun 2022, di Sekretariat PWI Banggai Jl Samratulangi Kota Luwuk, Selasa (27/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Iskandar Djiada kembali terpilih memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai Bersaudara (Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut).

Terpilihnya Iskandar Djiada secara aklamsi lewat Konferensi ke -2 yang berlangsung  di Sekretariat PWI Banggai Jl Sanratulangi Kota Luwuk, Selasa (27/12/2022).

Di periode keduanya ini, Iskandar Djiada akan memimpim Ketua PWI Banggai untuk masa bhakti 2022-2025.

Sekretaris PWI Sulteng, Temu Sutrisno, menjelaskan, pada tahun 2022, seluruh PWI Provinsi dan Kabupaten/Kota harus membuat laporan pelaksanaan Konferensi sebelum Kongres.

Baca juga: Kawal Pawai Natal di Morowali Utara, Polisi Ingatkan Warga Tidak Ugal-ugalan di Jalan

Kata dia, Konferensi PWI Sulteng sempat tertunda selama 3 bulan karena dalam situasi pandemi Covid-19.

Sedangkan Konferensi PWI Kabupaten Banggai Bersaudara digelar tepat waktu karena pandemi Covid-19 mulai berangsur surut.

"Maka sesuai perintah Ketua PWI Sulteng, konferensi harus tetap dilaksanakan pada Desember 2022 ini walaupun berlangsung sesederhana," ujarnya.

Ia menambahkan, ada 3 dititipkan Ketua PWI Sulteng untuk disampaikan pada Konferensi PWI Banggai Bersaudara tahun 2022 ini.

Pertama, PWI Banggai Bersaudara harus profesional, yaitu kerja-kerja wartawan harus tetap sesuai Kode Etik maupun Kode Perilaku.

Baca juga: Bupati Banggai Ikuti Rapat Kemendagri, Bahas Pengendalian Inflasi Daerah

Kedua, untuk memisahkan wartawan yang profesional dan tidak profesional dengan pembinaan berupq uji kompetensi yang berkelanjutan.

Ketiga, PWI harus menjadi organisasi yang bermartabat, artinya organisasi yang dijalankan sesuai pedoman yang berlaku secara umum.

Temu berpesan PWI harus bisa mandiri, tidak membebani masyarakat, pemerintah dan lainnya. 

Tetapi harus menjadi pemberi solusi atas masalah sosial.

"Kalau membangun kemitraan haruslah kemitraan positif," imbuh Temu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved