Ngumpul Bareng Kapolres, Tukang Ojek di Morowali Keluhkan Sepeda Listrik di Jalan Raya

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Kepolisian Resor (Polres) Morowali mendengarkan keluh kesah Tukang Ojek di Kecamatan Bungku Tengah, Sulawesi Tengah.

Kegiatan itu dipimpin Kapolres Morowali AKBP Suprianto dan didampingi PJU Polres Morowali di pangkalan ojek Terminal Bungku, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah.

Kapolres Morowali kemudian memberikan kesempatan bagi Tukang Ojek untuk mengutarakan seluruh keluh kesahnya.

Dalam pertemuan itu, seorang Tukang Ojek meminta rompi dan helm.

Tukang Ojek itu sering menerima keluhan dari penumpang karena rompi yang dikenakannya lusuh dan pudar.

Baca juga: Bupati Morowali dan Wakilnya Hadiri Perayaan Natal Pemda Bersama Forkompinda di Bungku Tengah

"Karena kami hanya punya rompi satu saja pak Kapolres. Selain itu juga kami mohon dibantu helm dan juga sebagian dari kami belum punya SIM," ujar tukang ojek pangkalan.

Semenatara Tukang Ojek online juga menyampaikan keluh kesahnya terkait maraknya Sepeda Listrik di jalan raya.

Terlebih lagi pengendara Sepeda Listrik itu kebanyakan anak-anak, dan tentu membuat was-was ojol saat mengantar orderan dengan cepat.

Mendapat keluh kesah dan masukan itu, Kapolres Morowali merespon semua masukan dari para Tukang Ojek.

Dia berjanji akan mengupayakan rompi ojek dan helm Januari 2023.

"Terkait SIM memang kendalanya di Polres Morowali belum bisa mencetak SIM. Nanti bisa koordinasikan dengan Kasatlantas Morowali agar dapat difasilitasi," ujar AKBP Suprianto.

Untuk Sepeda Listrik, kepolisian sudah pernah mensosialisasikan untuk tidak digunakan di jalan raya.

"Saya juga mengajak masyarakat khusunya orangtua untuk memberikan imbauan ke anaknya agar tidak menggunankan Sepeda Listrik di jalan karena dapat mebahayakan," ujarnya.

Selesai menerima masukan dan keluh kesah, Polres Morowali lalu mengajak para Tukang Ojek untuk makan nasi kuning bersama.(*)