Palu Hari Ini

Pemkab Sigi Berikan Alsintan ke Kelompok Tani Makmur Perkasa, Harganya Capai Rp 850 Juta

Penyerahan bantuan itu dirangkaikan dengan Penanaman Jagung oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta. 

Editor: mahyuddin
handover
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian alias Alsintan kepada Kelompok Tani Makmur Perkasa. Bantuan Alsintan tersebut berupa Trektor Roda 4 dan Combine di Desa Karawana, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian alias Alsintan kepada Kelompok Tani Makmur Perkasa.

Bantuan Alsintan tersebut berupa Trektor Roda 4 dan Combine di Desa Karawana, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Penyerahan bantuan itu dirangkaikan dengan Penanaman Jagung oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta

Mohamad Irwan Lapatta mengatakan, agar petani di Kabupaten Sigi menggunakan alat mesin dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan luas tanam dan panen hasil pertanian.

"Jadi Alsintan itu agar dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan kapasitas alat," kata Mohamad Irwan Lapatta, Senin (2/1/2023).

Baca juga: 5 Calon Pekerja Migran Asal Sigi Digagalkan ke Arab Saudi, Pelakunya Diancam 10 Tahun Penjara

Kata Irwan, mesin bantuan yang diberikan kepada petani melalui kelompok tani agar tidak dimonopoli dan hanya digunakan satu orang. 

"Kelompok tani dan Gapoktan yang mendapatkan bantuan harus memanfaatkan dengan baik alsintan tersebut, " ujar Suami Hazizah tersebut.

"Kepada penyuluh pertanian agar mengawal semua bantuan Alsintan dan mengevaluasi pemanfaatannya di lapangan oleh petani," tutur Irwan.

Kepala Dinas TPHP Kabupaten Sigi Rahmad Iqbal menjelaskan, satu alat mesin pertanian seperti traktor bisa menggarap 10 hingga 15 hektare lahan pertanian.

"Tapi sebagian petani penerima bantuan alat mesin pertanian belum optimalkan alat mesin yang ada, sehingga hasil panen tidak maksimal, " tuturnya. 

"Oleh karena itu petani harus mengoptimalkan penggunaan alat mesin pertanian sesuai dengan kapasitas alat mesin."

Update juga TribunPalu.com di Youtube:

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan alias TPHP menyalurkan dua Alat Mesin Pertanian antara lain Jonder dengan harga lebih kurang Rp 350 juta dan combine harvester dengan harga lebih kurang Rp500 juta. 

Kata Kadis TPHP Sigi Rahmad Iqbal, selama tahun 2022 bantuan alsintan dari APBD antara lain traktor tangan sebanyak 20 unit, kultivator 12 unit, pompa air 13 unit dan mesin pemotong rumput 25 unit.

Sedangkan dari APBN yang telah disalurkan ke petani seperti bantuan benih padi untuk 2000 hektare lahan pertanian, benih jagung untuk 3000 hektare, alsintan seperti traktor tangan 13 unit, traktor roda empat tiga unit, dan pompa air 15 unit.

"Ada bantuan dari APBN berupa pembangunan dua jalan usaha tani di Desa Karawana masing-masing Rp100 juta, dan irigasi tanah dalam senilai Rp 400 juta. Serta 17 jaringan irigasi tingkat usaha tani senilai Rp1,2 miliar dibangun di wilayah Kecamatan Palolo dan Kulawi Selatan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved