17 Karyawan PT GNI Morowali Utara Dijerat Pasal Pengeroyokan dan Pembakaran

TRIBUNPALU.COM, MORUT - Karyawan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) terlibat bentrok ditahan di Polres Morowali Utara sejak 16 Januari 2023.

Sedikitnya 17 karyawan PT GNI ditetapkan tersangka dalam bentrok yang menewaskan dua jiwa itu.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto menyebutkan, pihaknya menindak tegas  siapa pun yang terbukti melanggar hukum.

Termasuk 17 karyawan yang ditetapkann tersangka.

"Ada 16 dijerat Pasal 170 ayat 1 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara dan satu tersangka dijerat Pasal 187 ke 1e KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara," jelasnya melalui rilis tertulis, Rabu (18/1/2023).

Pasal 170 ayat terkait penyeroyokan, sementara pasal 187 terkait perbuatan menimbulkan kebakaran atau ledakan.

Baca juga: Wamennaker Afransyah Noor Sambangi PT GNI Morowali Utara Besok, Ini Misinya

"Ada enam orang Tenaga Kerja Asing yang sudah diperiksa penyidik dan mereka yang diamankan sejak hari pertama pascakerusuhan dan statusnya sebagai saksi, semuanya sudah dipulangkan," jelas Kombes Pol Didik Supranoto.

Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, jenazah MS (19) sudah diambil pihak keluarganya untuk dibawa pulang ke kampungnya.

Demikian juga jenazah TKA Mr XE (30) telah diserahkan kepada perwakilan utusan Kedutaan Besar China yang rencananya jenasah akan dikremasi di Kota Makassar.

"Tidak bosan kami terus mengimbau dan mengajak karyawan PT GNI dan masyarakat untuk mendukung situasi yang sudah kondusif dan tidak mudah mempercayai informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya, pungkas Kabidhumas Polda Sulteng." jelas Didik.(*)