Info Lowongan Kerja

Lowongan Kerja BUMN untuk Lulusan Sarjana di PT Nindya Karya, Cek Kualifikasi dan Cara untuk Daftar

PT Nindya Karya (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan investasi.

Editor: Imam Saputro
handover
Lowongan Kerja BUMN untuk Lulusan Sarjana di PT Nindya Karya, Cek Kualifikasi dan Cara untuk Daftar 

TRIBUNPALU.COM - Lowongan kerja untuk lulusan sarjana di BUMN, PT Ninya Karya (Persero) terbaru di Januari 2023.

Ini lowongan kerja terbaru BUMN di PT Ninya Karya (Persero), ini syarat dan cara untuk mendaftar.

PT Nindya Karya (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan investasi.

Saat ini, PT Nindya Karya tengah membuka lowongan kerja sebagai pegawai kontrak bagi lulusan S1.

Periode pendaftaran lowongan kerja PT Nindya Karya tersebut dibuka hingga 22 Januari 2023.

Bagi pencari kerja yang ingin mengisi lowongan kerja PT Nindya Karya, bisa mengirim berkas lamaran melalui laman erecruitment.nindyakarya.co.id.

Sebelum mendaftar lowongan kerja PT Nindya Karya, pelamar wajib memenuhi persyaratan dan kualifikasi sebagai berikut:

Estimator Divisi EPC

Baca juga: Info Loker Terbaru BUMN, PT Sucofindo Buka Rekrutmen untuk Lulusan SMK hingga S1

Kualifikasi:

1. Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Sipil.

2. Berusia 27-35 Tahun.

3. Berpengalaman sebagai estimator minimal 3 tahun, diutamakan estimator Proyek EPC.

4.Mahir mengoperasikan Ms.Office khususnya Ms.Excel.

5. Bisa bekerja sama dengan Tim.

Baca juga: Hasil TKD Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Diumumkan Hari Ini, Cek di rekrutmenbersama.fhcibumn.id

Deskripsi pekerjaan:

1. Melakukan perhitungan dengan formulasi dan metoda tertentu untuk semua item yang ada dalam lingkup pekerjaan, sehingga memastikan pembentuk biaya untukdapat dilaksanakan dan dapat menghasilkan nilai estimasi yang kompetitif untuk memenangkan tender.

2. Menjamin bahwa semua item sudah lengkap, tidak ada yang terlewatkan sehingga tidak akan menyebabkan salah dalam melakukan perhitungan.

3.Melakukan cek silang dengan disiplin terkait jika ditemukan keraguan dalam menentukan lingkup pekerjaan atau dalam menentukan harga.

4. Menentukan komponen kritikal biaya yang akan menimbulkan kekalahan dalam pemenangan project.

5. Membuat "Risk Analysis" berdasarkan scope of work sehingga dapat membuat contingency plan

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved