Jelang Ramadhan 2023! Ketahui 5 Dampak Jika Tidur Setelah Sahur, Bahaya untuk Kesehatan?

TRIBUNPALU.COM - Diketahui Puasa Ramadhan 2023 dalam beberapa bulan akan kembali menyapa umat muslim.

Amalan Puasa merupakan salah satu ibadah bagi umat Muslim yang mampu dan telah baligh.

Amalan Puasa terdiri dari Amalan Puasa Wajib dan Amalan Puasa Sunnah.

Puasa Ramadhan merupakan salah satu Amalan Puasa Wajib dilakukan umat muslim selama Bulan Ramadan.

Jelang Ramadan 2023, sebaiknya ketahuilah resiko penyakit jika tidur setelah sahur.

Diketahui Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan.

Beliau beraktivitas terlebih dahulu agar makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna.

Salah satu aktivitas yang Rasulullah SAW lakukan yakni dengan salat, sebagaimana yang tertulis dalam HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.

"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan salat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras"

Jika dilihat secara medis, tidur setelah makan dapat memicu berbagai macam penyakit.

Jangankan tidur, untuk berbaring saja sangat tidak dianjurkan karena dapat memicu makanan yang masih ada di lambung naik ke kerongkongan.

Berikut beberapa resiko kesehatan akibat tidur setelah selesai sahur, di antaranya :

1. Asam Lambung Naik

Ahli bedah orthoraks di University of Michigan Prof Mark B Orringer tidak menganjurkan kebiasaan tidur dilakukan setelah makan.

Kebiasaan ini berpotensi memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini biasanya disebabkan oleh katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik.

Pada dasarnya lambung akan secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan makanan.

Ketika Anda tidur, gaya gravitasi akan melonggarkan klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan.

Asam lambung sangat berbahaya karena dapat mengikis lapisan dinding kerongkongan dan menyebabkan luka di kerongkongan.

Dampaknya Anda akan merasakan perut mulas, nyeri ulu hati, hingga sensasi panas dan perih seperti terbakar pada dada hingga tenggorokan.

2. Lemak Tubuh Menimbun

Makanan yang masuk ke dalam tubuh pada dasarnya akan digunakan sebagai energi. Namun bila setelah makan Anda langsung tidur, tentu kalori dari makanan akan disimpan menjadi lemak.

Dalam jangka panjang, kebiasaan tidur setelah makan ini bisa memicu lemak tubuh semakin menumpuk, terlebih jika makanan sahur yang dikonsumsi tinggi karbohidrat dan lemak.

Tidur setelah makan sahur juga dapat membuat perut menjadi cepat lapar. Alhasil, rasa lapar yang ditahan ini akan membuat Anda makan lebih banyak saat buka puasa.

Kondisi akan menjadi berbahaya untuk orang yang memiliki riwayat keluarga dengan badan obesitas.

3. GERD

Bahaya tidur setelah sahur selanjutnya yakni berpotensi terkenanya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Penyakit ini merupakan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh asam lambung naik ke kerongkongan.

Apabila kondisi ini terus menerus dibiarkan begitu saja, bisa memicu sejumlah efek samping lainnya, seperti rasa dada terbakar, gigi bolong, hingga mulut pahit di pagi hari.

Sangat disarankan untuk tidur setelah dua hingga tiga jam usai sahur untuk menghindari sejumlah gangguan pencernaan, seperti GERD, gastritis (peradangan di lambung), dan penyakit maag lainnya.

Selain itu, hindari pula sejumlah makanan yang bisa memicu produksi asam lambung semakin tinggi saat sahur.

4. Stroke

Orang yang mengkomsumsi makanan berat dan langsung tidur akan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Jika tekanan darah tidak kunjung menurun dan berlangsung dalam waktu yang lama, akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.

Melansir dari laman Universitas Muhammadiyah Surabaya, tidur setelah sahur dapat menyebabkan sistem pencernaan sulit untuk dapat mencerna makanan, sehingga lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak.

Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini dapat membuat otak bisa kekurangan oksigen dan dalam jangka waktu yang panjang dapat mengakibat stroke.

5. Sembelit

Bahaya tidur setelah sahur yang mungkin terjadi adalah gangguan pencernaan dan maag. Saat kondisi ini terjadi, perut akan dipenuhi oleh gas dan membuat Anda merasa tidak nyaman.

Jika terus dibiarkan, Anda akan mengalami sulit buang air besar atau sembelit.

Selain memastikan waktu tidur yang disarankan, perhatikan juga makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat sahur maupun buka puasa.

Anda disarankan untuk tidak makan terlalu banyak dan pastikan kebutuhan cairan tubuh Anda terpenuhi dengan minum air yang cukup agar tidak terjadi dehidrasi saat puasa.

(*/ TribunPalu.com / Pos Belitung )