Mengenal Tari Posisani, Tarian Perkenalan Asal Sulawesi Tengah

Penampilan Tari Posisani oleh Sanggar Seni Souraja di FORKKOM Bappeda 2023, Selasa (31/1/2023).

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Tari Posisani produksi Sanggar Seni Souraja Kota Palu tampil meriahkan Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKKOM) Bappeda 2023 Ke-20, di Lapangan Vatulemo, Jl Balai Kota Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ketua Sanggar Seni Randy Ramadiansyah mengatakan Tari Posisani merupakan tarian berasal dari Sulawesi Tengah.

Kata posisani mempunyai arti perkenalan.

Tarian ini juga mengartikan keramahtamahan, kebaikan dan kelembutan hati masyarakat Sulawesi.

“Lagu posisani dalam gambaran tarian ini bercerita tentang kebersamaan yang tercermin dari lirik lagu yang mengajak para muda mudi, orangtua, maupun anak-anak menari bersama sama,” kata Randy kepada TribunPalu.com, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Tari Balia dan Tari Pamonte, Tari Tradisional Sulteng Asal Suku Kaili

Dalam penampilannya Tari Posisani ala Sanggar seni Souraja ini digawangi oleh lima personil yakni Okri, Dinda Juhepa, Mahadewi, Alif Malewa dan Fenyta Sari.

Persembahan Tari Posisani menampilkan lagu ciptaan Hasan M Bahasyuan, Budayawan Sulawesi Tengah.

Penari  Tari Posisani mengenakan blus berwarna merah jambu dan rok hitam dikeliling renda, dalam bahasa Kaili disebut Baju Pasua.

Sedangkan penari laki-laki mengenakan baju berwarna hitam mengenakan penutup kepala bernama Siga.(*)