Ramadhan 2023
Jelang Puasa Ramadhan 2023! Ini Doa Ziarah Kubur, Apa Hukumnya?
Jelang Ramadhan 2023, beberapa umat Muslim akan berbondong-bondong untuk ziarah kubur. Berikut doa ziarah kubur dan hukumnya dalam islam.
TRIBUNPALU.COM - Puasa Ramadhan 2023 menurut Muhammadiyah, ditetapkan pada Kamis, 23 Maret 2023.
Jelang Ramadhan 2023, beberapa umat Muslim akan berbondong-bondong untuk ziarah kubur.
Berikut doa ziarah kubur dan hukumnya dalam islam.
Diketahui biasanya ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia saat menjelang bulan Ramadan, di antaranya ziarah kubur.
Tujuan ziarah kubur ini adalah untuk mendoakan orang-orang yang sudah meninggal dunia.
Apakah kamu sudah tahu bagaimana urutan dan doa kubur jelang Ramadhan 2023?
Berikut urutan dan doa ziarah kubur beserta artinya dilansir dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) via GridPop.id.
1. Membaca salam
Saat sampai ke pemakanan, kita membacakan salam.
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.
“Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian.”
2. Membaca istighfar
Setelah salam, dilanjut dengan membaca istighfar.
سْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
“Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
3. Membaca surat pendek
Setelah istighfar, dilanjut dengan membaca Al-Fatihah.
Kemudian, membaca surat-surat pendek lainnya seperti An-Nas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas.
4. Membaca kalimat tahlil
Kalimat tahlil dikirimkan sebagai sedekah atas nama orang yang sudah meninggal.
Bunyi kalimat tahlil, yaitu:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ
Laailaaha Illallah.
“Tiada Tuhan selain Allah.”
5. Membaca doa ziarah kubur
Dari ceramah Ustaz Abdul Shomad pada tanggal 22 Maret 2022 (YouTube: Ustaz Abdul Somad Official), berikut doa ziarah kubur:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummaghfirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi' madholahu, waghsilhu bil maa'i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.
“Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”
Hukum ziarah kubur
Ustaz Abdul Somad menjelaskan terkait hukum berziarah kubur jelang bulan Ramadhan.
Dikutip dari kanal YouTube Dakwah-TV, Ustaz Abdul Somad menjawab hal tersebut.
"Poin yang pertama 'Dulu aku melarang kamu ziarah kubur' kata Nabi. Karena waktu itu orang ziarah kubur hanya untuk sombong-menyombong. Tapi ketika ziarah kubur melembutkan hati, kalau sudah hati lembut meneteskan air mata, mengingatkan kepada mati, maka hadis yang melarang ziarah kubur itu hukumnya terhapus.
Kata Nabi 'Silakanlah kamu ber ziarah kubur'," jelas Ustaz Abdul Somad dalam video yang diunggah pada 16 Maret 2022.
Beliau juga menyampaikan bahwa soal ziarah kubur sebetulnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan, sebab Nabi pun melakukan ziarah kubur.
"Jadi tentang masalah ziarah kubur tak ada ikhtilaf di antara ulama. Kita boleh berselisih pendapat kalau pada masalah itu ada ikhtilaf.
Adapun tentang ziarah kubur maka disunnahkan ke makam orang-orang yang beriman," ujar Ustaz asal Pekanbaru, Riau ini.
Selanjutnya ada poin penting yang juga perlu diketahui berhubungan dengan ziarah kubur atau makam.
"Nabi SAW tidak menyebutkan waktu tertentu, tak menyebutkan batas tertentu, maka ini pernah ditanyakan kepada ulama Al Azhar, Syeikh Atiyah Saqar, maka kata beliau ber ziarah kubur itu hukumnya umum maka berlakulah hukum umum.
Jadi orang berziarah terserah dia, mau pagi, mau petang, mau siang, mau malam, mau menjelang Ramadhan, mau di bulan Ramadhan, mau menjelang Idul Fitri, mau di pagi Idul Fitri, maka silakan ziarah," tambah Ustaz Abdul Somad.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam hal ber ziarah kubur dibolehkan dalam Islam. Dan karena waktunya dibebaskan kapan, jadi melakukan ziarah ketika menjelang Ramadhan itu hukumnya diperbolehkan.
Serta perlu diingat untuk senantiasa menjaga adab ketika akan melakukan ziarah ke makam.
Muhammadiyah: 1 Ramadhan 1444 H Jatuh Pada Hari Kamis 23 Maret 2023
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah atau awal dimulainya ibadah Amalan Puasa Ramadhan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Keputusan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang telah dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdi PP Muhammadiyah.
Adapun keterangan hasil hisab awal Ramadan ini karena pada 21 Maret 2023, ijtimak jelang Ramadhan 1444 H belum terjadi.
Sedangkan ijtimak baru terjadi keesokan harinya, yaitu 30 Syakban 1444 H atau 22 Maret 2023.
“Pada hari Selasa Legi, 29 Syakban 1444 H bertepatan dengan 21 Maret 2023 M, ijtimak jelang Ramadan 1444 H belum terjadi.”
“Ijtimak terjadi esok harinya, Rabu Pahing, 30 Syakban 1444 H bertepatan dengan 22 Maret 2023 M pukul 00:25:41 WIB,” demikian bunyi hasil hisab yang diterima Tribunnews.com dari Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, pada Selasa (31/1/2023).
Dengan hasil hisab tersebut, PP Muhammadiyah pun menetapkan awal Ramadan pada 23 Maret 2023 M.
Selain itu, Muhammadiyah juga telah menetapkan awal Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H, yaitu pada 21 April 2023.
“Pada hari Kamis Legi, 29 Ramadan 1444 H bertepatan dengan 20 April 2023 M, ijtimak jelang Syawal 1444 H terjadi pada pukul 11:15:06 WIB.”
“Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk,” demikian bunyi dari hasil hisab untuk penetapan awal Idul Fitri.
Muhammadiyah juga menetapakan 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023 serta ditetapkannya Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) yang jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.
Sedangkan Hari Raya Idul Adha, Muhammadiyah menetapkan jatuh pada 28 Juni 2023.
Adapun keputusan hasil hisab ini telah ditandatangani oleh Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Oman Fathurohman, dan Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Mohammad Mas’udi, pada 23 Desember 2022 lalu di Yogyakarta.(*)
Momen Ramadan, PT IMIP Bagikan 750 Paket Sembako untuk 12 Desa Morowali |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Ada Pasar Murah di Halaman Kejati Sulteng 1-2 April 2024 |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, 680 Warga Banggai Terima Bantuan Tunai dari Pemprov Sulteng |
![]() |
---|
Bukber Kuliner Khas Kaili Beralaskan Daun Pisang Persatukan Mahasiswa dan IKA Teknik Untad |
![]() |
---|
Hari Terakhir Puasa 2023, Lapak Pakaian Bekas Impor Diserbu Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.