UPDATE Gempa Turki: Satu WNI Meninggal Dunia Bersama Anaknya yang Berusia 1 Tahun

Satu Warga Negara Indonesia atau WNI dilaporkan meninggal dunia akibat gempa magnitudo 7,8 di Turki.

Handover
Gempa dahsyat mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi. 

TRIBUNPALU.COM - Satu Warga Negara Indonesia atau WNI dilaporkan meninggal dunia akibat gempa magnitudo 7,8 di Turki.

WNI tersebut bernama Nia Marlinda asal Bali.

Nia Marlinda ditemukan meninggal dunia bersama anaknya yang berusia 1 tahun dan suami warga negara Turki.

"Satu WNI (atas nama Nia Marlinda) asal Bali dan seorang anak berusia 1 tahun serta suami WN Turkiye di Kahramanmaras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan," tulis KBRI Ankara dalam keterangan resmi, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Mayang Jadi Korban Gempa di Turki? Doddy Sudrajat Ungkap Kondisi Adik Vanessa Angel

KBRI menyebut, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, Kolonel Amir, yang memimpin tim evakuasi ke Kahramanmaras. Ia telah memastikan pemulasaraan almarhumah.

Rencananya, hari ini, WNI dan suami serta anaknya akan dimakamkan di Kahramanmaras, Turkiye.

"KBRI telah mengomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah. Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," sebut KBRI Ankara.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat, terdapat 10 warga negara Indonesia (WNI) yang mengalami luka-luka gempa bumi bermagnitudo 7,8 di selatan Turkiye, Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye.

Juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, enam WNI di antaranya sedang dievakuasi, dan empat di antaranya sudah menjalani perawatan medis.

"Enam yang dievakuasi, empat (sudah) menjalani perawatan," ujar Teuku dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/2/2023).

Sebagai informasi, gempa berkekuatan M 7,8 mengguncang Turkiye bagian selatan pada Senin (6/2/2023) pukul 04.17 WS (08.17 WIB).

Pusat gempa terjadi di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 km sebelah tenggara Ankara.

Disusul dua gempa lanjutan berkekuatan M 6,4 dan M 6,5 di Provinsi Gaziantep, sekitar 700 km sebelah tenggara Ankara.(*)


(TribunPalu.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved