Apa Itu Isra Miraj? Simak Arti Kata Isra Miraj & Keistimewaannya, Perjalanan Nabi Muhammad ke Langit

Untuk mengetahui pengertian, arti kata dan keistimewaan Isra Miraj, Anda dapat menyimak artikel berikut ini.

Editor: Imam Saputro
Ilustrasi Surya
Isra Miraj : Untuk mengetahui pengertian, arti kata dan keistimewaan Isra Miraj, Anda dapat menyimak artikel berikut ini. 

Hal ini dikarenakan Nabi Muhammad SAW dapat menempuh perjalanan sejauh itu hanya dalam waktu satu malam.

Inilah yang kemudian disebut sebagai keistimewaan dari peristiwa Isra Miraj atas izin dan kehendak Allah SWT.

"Aneh sekali kejadiannya ada orang yang bisa menempuh perjalanan dari Mekkah ke Madinah, lalu ke langit hanya dalam satu malam, MasyaAllah," ujarnya saat berceramah.

Bagi Buya, kejadian Isra Miraj tidak akan bisa diilmiahkan dalam bentuk apapun.

Baca juga: Maknai Isra Miraj, MUI Sulteng: Perkuat Hubungan Antarsesama

Baca juga: MUI Tetapkan Produk Mixue Halal: Proses Produksinya Terjamin Kesuciannya

Isra Miraj
Isra Miraj (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Karena peristiwa ini bukan dinilai dengan akal yang tunduk terhadap penelitian.

"Ini tidak bisa dinilai dengan akal yang sudah terbukti melalui riset atau uji coba, tidak ada yang bisa. Serahkan semuanya kepada Allah SWT," sambungnya.

Jika peristiwa yang istimewa ini ingin dibuktikan dengan riset, maka tidak akan ilmiah.

Semua rangkaian Isra Miraj adalah kehendak Allah SWT untuk memeirintahkan salat lima waktu bagi hambaNya.

"Kalau mau ditundukkan dengan riset, maka sudah tidak ada ilmiahnya," tekan Buya.

Peristiwa Isra Miraj lebih istimewa lagi karena harus diyakini dengan hati dan tidak dibuktikan dengan penelitian.

Isra Miraj menjadi momentum yang sangat istimewa karena diperintahkan langsung Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT menuju ke surga.

Nabi Muhammad SAW bukan berjalan sendiri dari bumi ke langit, tetapi dijalankan oleh Dzat yakni Allah SWT.

Maka dari itu peristiwa Isra Miraj tidak bisa dipastikan dengan logika, tetapi harus diyakini dengan hati.

Sebelum menajalankan Isra Miraj, Nabi Muhammad diampirkan oleh Malaikat Jibril ke sebuah sumur zamzam.

Kemudian dibelah dada Beliau oleh Malaikat Jibril dan dibersihkanlah hatinya yang sudah bersih, baru menjalankan Isra Miraj.

Penjelasan ini menekankan bahwa peristiwa Isra Miraj harus diyakini dengan hati yang bersih.

(TribunPalu) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved