PLN Suluttenggo

38 Ribu Pelangan Listrik Ampana Sulteng Beralih ke Listrik Prabayar

Sistem prabayar token pulsa listrik lebih memudahkan sehingga pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan

Editor: mahyuddin
handover
Kepala PLN Ampana Erdhi Dwy Cahyo 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, AMPANA - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ampana menyebutkan 38.009. pelanggan listrik di wilayah kerjanya telah beralih mengunakan Listrik Prabayar atau meteran Pulsa.

Kepala PLN Ampana Erdhi Dwy Cahyo mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 38.009 pelangan di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, yang telah migrasi ke listrik pintar.

Sistem prabayar token pulsa listrik lebih memudahkan sehingga pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya.

"Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik ,jadi sebulan misalnya pembayaran Rp 300 ribu bisa turun Rp 200 ribu, tidak perlu takut sanksi atau pemutusan akibat keterlambatan membayar berbeda dengan meteran Pasca bayar," ujar Erdhy.

Baca juga: PLN Raih Penghargaan Internasional The Best Green Loan dari The Asset, Ini Prestasinya

Erdy menegaskan bagi pelanggan listrik berdaya 450 kWh yang ingin beralih dari sistem meteran listrik pascabayar ke Listrik Prabayar bisa langsung mendaftar ke kantor PLN setempat dan tidak ada pungutan biaya. 

"Untuk migrasi ke Listrik Prabayar itu gratis," kata Erdhy 

Saat ini, pihak PLN Ampana tengah fokus pada migrasi listrik daya kecil rumah tangga karena ada daya yang tidak dapat di migrasi ke Prabayar 

Misalnya listrik kantor pemerintah, sebab pengganggaran biaya listrik oleh negara harus disertai bukti akurat sambungnya 

"Kami memberi pengertian kemasyarakat tentang  perbedaan dari  kedua sistem kelistrikan tersebut, agar masyarakat mengerti dan menentukan pilihannya sendiri, dengan harapan bisah beralih ke Prabayar,"

Hal tersebut merupakan bagian dari program hemat energi listrik yang memiliki keunggulan.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved