Uang Duka Rp10 Juta Pertamina Disebut Tak Layak, Keluarga Korban: Emang Saudara Saya Ayam?

Keluarga korban tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang merasa uang Rp 10 juta yang diberikan Pertamina tersebut kurang pantas diberikan.

|
Handover
Suasana mendadak kacau ketika api dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang menyambar rumah warga. Keluarga korban tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang merasa uang Rp 10 juta yang diberikan Pertamina tersebut kurang pantas diberikan. 

Yang paling membuat ragu keluarga adalah struktut surat yang terkesan tidak resmi.

Acep menganggap, jika Pertamina serius membantu korban, seharusnya surat tersebut dilengkapi dengan kop perusahaan di bagian atasnya.

"Satu, tidak menggunakan kop surat, dua ada di poin 3 yang menyatakan tidak menggugat perusahaan Pertamina Group," ucap Acep.

Acep juga merasa lega tidak jadi menandatangani surat dan menerima uang tersebut karena pemberiannya yang terkesan buru-buru.

Menurut Acep, uang tersebut tidak lebih penting daripada percepatan dan kelancaran jenazah keluarganya keluar dari RS Polri Kramat Jati untuk segera dikebumikan.

"Alhamdulillah saya nggak menandatangani itu. Saya bilang saya tidak membutuhkan biaya itu, saya bilang yang kita butuhkan hanya kita dapat jenazah, menguburkannya secara layak," katanya.

Terkini, jenazah anak Acep Rhea dan mertuanya Sumiati sudah dimakamkan di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.

Kemudian, jenazah keponakan Raffasya dan adik iparnya Suheri rencananya bakal dimakamkan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023) besok.

(*/ TribunPalu.com ) (TribunJakarta/ Gerald Leonardo Agustino)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved