3 Klub Terburuk Sejak Era Liga 1, Rans Nusantara FC Masuk Daftar

TRIBUNPALU.COM - Sejumlah klub menunjukan performa buruk sejak Liga Indonesia berubah format menjadi Liga 1.

Klub-klub tersebut tak hanya berakhir dengan degradasi, tapi juga menempati urutan paling buncit di klasmen Liga 1.

Berikut TribunPalu.com sajikan daftar klub dengan performa terburuk sejak era Liga 1.

Baca juga: Pemain PSM Makassar Dilanggar Malah Berujung Kartu Merah, Bernardo Tavares Tidak Heran

1. Persegres Gresik United di musim 2017

Persegres menjadi tim dengan performa paling buruk dalam sejarah Liga 1.

Pada musim 2017, Persegres bercongkol di posisi dasar klasmen Liga 1.

Parahnya lagi, Persegres hanya mampu mengoleksi 10 poin hingga akhir musim.

Performa buruk itu diduga karena masalah finansial yang melanda manajemen Persegres di musim itu.

2. Persiraja Banda Aceh di musim 2022

Persiraja menempati urutan kedua tim terburuk dalam sejarah Liga 1.

Pada musim lalu, Persiraja harus merasakan jurang degradasi.

Pasalnya, hingga akhir musim Persiraja hanya mampu mengoleksi 13 poin.

Sama seperti Persegres, Persiraja juga mengalami masalah finansial yang berdampak pada anjloknya performa tim.

3. Rans Nusantara FC di musim 2023

Musim ini, Rans Nusantara FC menjadi tim dengan performa terburuk.

Hingga pekan ke-30, Rans baru berhasil meraih 18 poin.

Tak hanya itu, Rans juga menjadi lumbung gol di kompetisi Liga 1 musim ini dengan jumlah kebobolan 69 gol.

Beruntung, di musim ini Liga 1 tidak menerapkan sistem degradasi yang membuat klub milik Raffi Ahmad itu dipastikan tetap berlaga di kasta teratas kompetisi sepak bola Indonesia.(*)