Palu Hari Ini

Demam Lato-lato Mereda, Kini Penjual Burung Mainan di Palu Bisa Raup hingga Rp 2 Jutaan Per Hari

Di Kota Palu ada jenis mainan baru yang menjadi populer setelah demam lato-lato mereda, yaitu burung mainan.

TribunPalu.com/Rian Afdhal
Heriyanto (34), penjual burung mainan yang membuka lapak di bibir Jl Samratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Menjelang Bulan Suci Ramadhan 2023, banyak penjual-penjual bermunculan, mulai dari pakaian, makanan, mainan, dan lain sebagainya.

Uniknya, di Kota Palu ada jenis mainan baru yang menjadi populer setelah demam lato-lato mereda.

Heriyanto (34) merupakan penjual burung mainan yang membuka lapak di bibir Jl Samratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur.

Sejumlah jualan dipanjangnya merupakan burung mainan yang hampir menyerupai Elang.

Baca juga: Lowongan Kerja Kota Palu Selasa 21 Maret 2023, Tersedia 2 Posisi Khusus untuk Perempuan

Harga burung mainan itu dijual seharga Rp 50 ribu sudah gratis baterai dan tali penggantung.

Hariyanto mengatakan, berjualan burung mainan sudah digelutinya sejak tahun 2017.

"Tapi saya berpindah-pindah jualannya, kalau di sini saya sudah 1 minggu," ucapnya kepada TribunPalu, Senin (20/3/2023).

Dengan berdagan mainan burung itu, Hariyanto bisa meraup keuntungan hingga Rp 2 jutaan per hari.

Bahkan, saat ini dirinya sudah mempunya 2 karyawan yang berjualan di Jl Touwa dan perbatasan antara Kota Palu-Donggala.

Biasanya, Hariyanto berjualan dari pukul 09.00 Wita sampai 18.00 Wita.

"Saya sudah ada 2 orang karyawan, asalkan uangnya halal," ujarnya.

Nantinya, Hariyanto berencana akan memindahkan para karyawannya ke Pantai Talise dan Jl Re Martadinata.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved