Syabda Perkasa Temui Ajal saat Mau Hadiri Pemakaman Nenek, Kini Dikuburkan Satu Liang Lahad
Dunia bulu tangkis Indonesia kini sedang berduka. Pebulutangkis muda, Syabda Perkasa Belawa (21) meninggal dunia pada Senin (20/3/2023).
Ia mengatakan, kecelakaan pada dini hari tadi melibatkan dua kendaraan, yakni mobil sedan Toyota Camry dengan pelat nomor B 1824 KBN yang ditumpangi keluarga Syabda dan truk Colt Diesel dengan pelat nomor AG 8711 V.
"Golongan kecelakaan berat," kata Iqbal dikutip dari Tribunnews.
Iqbal menjelaskan, ketika kecelakaan terjadi Syabda bersama empat anggota keluarganya berada di dalam Toyota Camry.
Kecelakaan bermula saat mobil Syabda melaju dari arah timur ke barat di lajur kiri.
Iqbal menyebut mobil tersebut melaju dengan kecepatan di atas rata-rata dan sesampainya di TKP menabrak kendaraan di depannya.
"Diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur kendaraan bermotor truk nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya," jelas Iqbal.
Alami cedera kepala berat
Akibat insiden tersebut, Syabda bersama ibunya, Anik Sulistyowati (49) meninggal dunia.
Masih dikutip dari Kompas.com, Iqbal menjelaskan, setelah kecelakaan terjadi, Syabda beserta anggota keluarga lainnya sempat dilarikan ke RSI Al Ikhlas, Pemalang.
Namun sayang, nyawa Syabda tidak tertolong.
Iqbal menyebutkan, Syabda mengalami cedera kepala berat dan luka robek di kepala bagian kiri.
Sementara ibunya yang meninggal di lokasi kecelakaan mengalami luka fraktur kaki kanan dan robek di bagian mata kanan.
Adapun korban lainnya, yakni ayah Syabda dan dua saudaranya yaitu Diana Sakti Anistyawati (kakak) dan Tahta Bathari Cahyaloka (adik) dikabarkan selamat.
Tribun Jateng melaporkan, saat ini kondisi ketiganya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Al Ikhlas, Pemalang.
Ayah Syabda dilaporkan dalam kondisi kritis.
Jadwal dan Link Live Score 8 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2025: Kawal Jojo Amankan Medali |
![]() |
---|
Ingkar Janji Nikah, Wanita di Banyumas Tuntut Mantan Kekasih Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Sosok Ibin, Dukun Pengganda Uang di Pemalang yang Bunuh Pasutri dengan Modus Suguhi Kopi |
![]() |
---|
DPRD dan Bupati Morowali Sepakat: Penanganan Sampah Butuh Sistem dan Dana |
![]() |
---|
Momen Bupati Sudewo Temui Pendemo, Minta Maaf dari Taktis Barracuda, Massa Tetap Tuntut Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.