Terungkap Pengakuan Rudolf Tobing yang Tersenyum Usai Bunuh Icha: Karena Grogi, Tidak Direncanakan
Rudolf Tobing menyampaikan berbagai pengakuan usai melakukan pembunuhan terhadap wanita bernama Icha.
Rudolf mengatakan, uang pemerasan itu adalah modal untuk menculik seorang pria berinisial H, temannya juga Icha.
Saya ada masalah dengan H. Saya akumulasi uang untuk bayar orang culik H. Lalu, saya pikir juga harus mengungsikan anak dan istri saya,” kata Rudolf.
“Memang saya ada rencana untuk membunuh H, tapi saya maunya dengan diri sendiri. Jadi bayar orang bukan untuk bunuh H, tapi untuk menculiknya saja,” sambung dia.
Sempat bimbang buang jasad
Selain itu, Rudolf mengaku bingung harus berbuat apa seusai membunuh kawannya tersebut.
“Waktu saya mau buang mayat itu juga saya bingung. Saya mau gimana? Otak saya kebagi dua. Saya harus buang ke Kalimalang atau di pinggir jalan?” ujar dia.
Pada saat itu, Rudolf mengaku takut ketahuan apabila membuang jasad Icha di pinggir jalan.
Namun, dia juga ragu untuk membuang korban di Kalimalang karena dia masih menganggap korban sebagai temannya.
“Kalau buang di Kalimalang, bagaimana pun juga dia adalah teman saya. Dia harus dikubur dengan layak,” kata dia.
Lantas, Rudolf akhirnya memutuskan untuk membuang korban di kolong Tol Becakayu.
“Saya buang dia di pinggir jalan, di bawah Tol Becakayu di belakang tempat parkir truk-truk,” tutur Rudolf.
Rudolf menjelaskan, orang-orang yang berada dalam lingkaran pertemanan dengan dia dan korban terkejut saat mendengar korban kehilangan nyawa di tangannya.
“Tapi ya faktanya, dia kehilangan nyawa di tangan saya,” papar dia.
Tersenyum di lift karena grogi
Adapun Rudolf mendapat julukan "The Smiling Killer" karena tersenyum sambil membawa troli berisi jasad Icha saat masuk ke dalam lift apartemen.
Tampang Risman, Pria yang Habisi Nyawa Karyawati Koperasi di Pasangkayu Gegara Utang, Korban Dicekik |
![]() |
---|
BEM Unisa Minta Transparansi Kasus Hijrah: Soroti Dugaan Dendam dan Eksploitasi Jam Kerja di PT PNM |
![]() |
---|
VIDEO: Warga Rusak Rumah Pelaku Pembunuhan Karyawati Koperasi Pasangkayu |
![]() |
---|
11 Tahun Menanti, Polisi Resmi Tahan Litao Anggota DPRD Wakatobi atas Dugaan Pembunuhan |
![]() |
---|
Detik-detik Sebelum Karyawati di Pasangkayu Tewas, Sempat Chat dengan Atasan, Curiga Ada Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.