Sulteng Hari Ini

10 Penyakit dengan Kasus Terbanyak di Sulteng, Hipertensi Esensial Nomor Satu!

Berikut 10 jenis penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Sulawesi Tengah atau Sulteng.

Handover
Foto Ilustrasi - Berikut 10 jenis penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Sulawesi Tengah atau Sulteng. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut 10 jenis penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Sulawesi Tengah atau Sulteng.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulteng, ada 10 penyakit dengan kasus terbanyak sepanjang tahun 2022.

Dalam daftar tersebut, Hipertensi Esensial menjadi penyakit yang paling banyak diterita masyarakat Sulteng.

Tercatat pada tahun 2022, ada 81 ribu lebih kasus Hipertensi Esensial di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Parimo Jadi Daerah dengan Penduduk Miskin Terbanyak di Sulteng, Nyaris Tembus 75 Ribu Jiwa!

Sementara di urutan kedua ada penyakit ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

Sepanjang tahun 2022, terdapatr 49 ribu kasus ISPA di Sulteng.

Kemudian di urutan ketiga, ada penyakit Gastritis atau iritasi pada lapisan lambung.

BPS Sulteng mencatat 47 ribu kasus sepanjang tahun 2022.

Berikut daftar 10 penyakit dengan kasus terbanyak di Sulteng:

  1. Hipertensi Esensial: 81.946 kasus
  2. ISPA: 49.199 kasus
  3. Gastritis: 47.366 kasus
  4. Diabetes Mellitus: 18.235 kasus
  5. Dermatitis: 13.362 kasus
  6. Dispepsia: 9.591 kasus
  7. Essential (Primary Hypertensi): 8.803 kasus
  8. Diare: 8.373 kasus
  9. Penyakit gigi dan mulut: 8.259 kasus
  10. Vertigo: 6.345 kasus

Apa Itu Hipertensi Esensial?

Mengutip Healthline, jenis hipertensi ini berkembang dari waktu ke waktu. Kebanyakan orang memiliki jenis tekanan darah tinggi ini.

Kombinasi faktor biasanya berperan dalam perkembangan hipertensi esensial:

- Gen: Beberapa orang secara genetik cenderung mengalami hipertensi. Ini mungkin dari mutasi gen atau kelainan genetik yang diwarisi dari orang tua Anda.

- Usia: Individu di atas 65 tahun lebih berisiko terkena hipertensi.

- Ras: Orang kulit hitam non-Hispanik memiliki insiden hipertensi yang lebih tinggi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved