Sulteng Hari Ini
Pemda Salurkan Bantuan Pangan di Sulteng Mulai April 2023, Bulog Siapkan 2.488 Ton Beras
Pemerintah Daerah menyalurkan bantuan pangan ke seluruh penerima manfaat di seluruh wilayah Sulawesi Tengah, mulai 6 April 2023.
Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Daerah menyalurkan bantuan pangan ke seluruh penerima manfaat di seluruh wilayah Sulawesi Tengah, mulai 6 April 2023.
Untuk memenuhi kebutuhan program bantuan itu, Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah menyiapkan sebanyak 2.488 ton beras.
Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCP) Bulog Kanwil Sulteng, Armin Bandjar mengatakan, 2.488 ton beras itu bersumber dari anggaran cadangan beras pemerintah.
Akan disalurkan pada 248.817 Kepala Keluarga (KK) penerima.
Di mana, masing-masing KK akan menerima total 30 kilogram beras, dengan 3 tahapan penerimaan.
“Programnya dimulai hari ini (Kamis 6/4/2023) di Kelurahan Ulujadi Kota Palu. Beras yang diterima 10 kilogram per KK per bulan, atau selama 3 kali alokasi,” katanya, Sabtu (15/4/2023) siang.
Baca juga: Animo Pendaftar Anggota Polri 2023 di Banggai Meningkat
Terkait waktu penyalurannya, lanjut Armin, pihaknya menyusun jadwal bersama Dinas Pangan di kabupaten dan Kota se-Sulteng. Nantinya, melalui pihak pengangkut, bantuan beras tersebut disalurkan secara bertahap mengikuti jadwal yang telah disepakati.
“Penyalurannya tidak seperti dulu, yang hanya sampai di kelurahan atau desa. Kali ini, transporter harus melakukan serah terima langsung dengan penerima, di berita acara harus ditandatangani langsung oleh penerima," jelasnya.
"Namun, kadang di lapangan juga menyesuaikan situasi. Jika ada yang sulit dijangkau, atau penerima bersangkutan berhalangan hadir, tetap akan dilakukan penyesuaian, yang penting dipastikan bahwa penerimaannya tepat sasaran,” tambahnya.
Armin mengungkapkan, penyaluran bantuan pangan tersebut sedianya diprogramkan untuk tiga kali alokasi pada Maret, April dan Mei 2023. Namun, karena adanya beberapa kendala teknis di lapangan, sehingga alokasi bulan Maret 2023 baru dapat dimulai di awal April 2023.
“Karena di lapangan ada kendala, sehingga penyaluran tertunda, penyaluran perdana ini seharusnya untuk Maret,” tutupnya. (*)
Akademisi Untad Tolak Penulisan Ulang Sejarah Oleh Negara, Desak Polisi Bebaskan Warga Masih Ditahan |
![]() |
---|
Yahdi Basma: Melindungi Hak Hidup Masyarakat Adalah Tugas Negara |
![]() |
---|
BEM Hukum Untad Gelar Dialog Publik Bertajuk September Hitam |
![]() |
---|
Pembinaan Olahraga Dimulai Dari Pelajar, Staf Ahli SDM : Bapopsi Jadi Motor Penggerak |
![]() |
---|
ASPETI Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Lingkungan di Kawasan PT IMIP Morowali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.