Liga Inggris

Hukuman Buat Pemain Chelsea, Performa Buruk Berujung Gaji Dipotong

Para pemain Chelsea bakal mendapat hukuman akibat performa buruk di Liga Inggris musim ini.

Handover
Skuad Chelsea. 

TRIBUNPALU.COM - Para pemain Chelsea bakal mendapat hukuman akibat performa buruk di Liga Inggris musim ini.

Seperti diketahui, penampilan Chelsea di kompetisi Liga Inggris musim ini terbilang sangat buruk.

Meski telah berupaya melakukan bongkar pasang pemain, hal itu sama sekali tidak mendongkrak performa The Blues.

Chelsea sampai dua kali memecat pelatih, Thomas Tuchel dan Graham Potter, tetapi gagal menghasilkan efek positif bagi penampilan klub.

Sang caretaker, Frank Lampard, juga belum bisa mengubah nasib Chelsea.

Baca juga: Arsenal Belum Menyerah, Yakin Bisa Sapu Bersih Sisa Pertandingan di Liga Inggris

Di bawah arahan Lampard, pasukan London Barat kalah beruntun dalam tiga pertandingan terakhir liga domestik.

Dalam partai terkini pada Rabu (26/4/2023), Chelseadipecundangi Brentford 0-2.

Hasil minor tersebut membuat Chelsea terlempar menuju peringkat ke-11 klasemen usai mengumpulkan 39 poin dari 32 laga.

Mereka tertinggal 21 angka dari Manchester United yang menduduki tangga keempat atau batas akhir lolos Liga Champions.

Dengan enam pertandingan tersisa, Chelsea secara matematis mustahil finis di urutan empat besar.

Ini berpengaruh terhadap upah Mykhailo Mudryk dkk.

Menurut laporan Daily Star, dalam kontrak para pemain Chelseatertera klausul yang menyebutkan bahwa gaji mereka akan dipotong 30 persen jika klub gagal tembus ke Liga Champions.

Sekadar informasi, Raheem Sterling merupakan pemain London Biru dengan bayaran tertinggi yaitu 325 ribu pounds (Rp 5,9 miliar) per pekan.

Adapun si anak baru, Enzo Fernandez, menerima 157 ribu pounds setiap minggu.

Chelsea sendiri dipastikan tanpa gelar pada musim ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved