Sulteng Hari Ini

Rekonstruksi Pascabencana di Sulteng Dapat Suntikan Dana dari Jepang melalui Program IRSL

Program IRSL dimulai sejak 2019 di Kota Palu dan Kabupaten Sigi dengan menjalankan 13 paket pekerjaan

Penulis: Asnawi Zikri |
TribunPalu.com
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah, Arief Syarif Hidayat, menyatakan, rekonstruksi jalan dan jembatan pascabencana di Kota Palu dan Kabupaten Sigi melalui program Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi

TRIBUNPALU.COM, PALU- Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah, Arief Syarif Hidayat, menyatakan, rekonstruksi jalan dan jembatan pascabencana di Kota Palu dan Kabupaten Sigi melalui program Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL).

Program ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Jepang melalui lembaga pendanaan.

Program IRSL dimulai sejak 2019 di Kota Palu dan Kabupaten Sigi dengan menjalankan 13 paket pekerjaan.

9 paket di antaranya ada pekerjaan fisik. Sedangkan 2 paket lainnya adalah paket pengawasan yang terdiri dari konsultan manajemen konstruksi, serta desain dan supsupervisi.

Baca juga: Pemkab Banggai Perkuat Keamanan Siber di Seluruh Perangkat Daerah

Salah satu program fisik yang dikerjakan adalah jembatan Palu 4 yang direkonstruki dari dana hibah Pemerintah Jepang.

"Dulu namanya jembatan Kuning, sekarang jembatan Palu 4. Nanti akan diserahkan ke Pemerintah Kota Palu," kata Arief, Kamis (4/5/2023).

Selain itu, secara reguler, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulteng juga melakukan pemeliharaan jalan setiap tahun.

Saat ini, kata Arief, sedang dilakukan pelebaran jalan di sisi Barat Sulteng yaitu ruas Tolitoli-Silondo sepnjang 27 kilometer yang dianggarkan melalui APBN.

Baca juga: 2 Jenazah Guru Pengabdian Gontor Poso Disalatkan di RS Bhayangkara, Tiba di Palembang Besok Malam

"Yang tadinya hanya 5 meter lebar jalan, kami tingkatkan menjadi 7 meter supaya kenyamanan dan waktu tempuh pengguna jalan dari Tolitoli ke Palu maupun sebaliknya lebih cepat," kata dia.

Kemudian di daerah Ogoamas, Kabupaten Donggala, juga sedang melalukan perbaikan lereng atas dan bawah lantaran pengguna jalan khawatir saat melintas.

Begitupun yang dilakukan di Gunung Bosa, Enu, dan Kebun Kopi.

Pelebaran jalan juga sedang berlangsung di ruas jalan Parigi-Tolai, Kabupaten Parigi Moutong.

Sedangkan di ruas jalan Tomata-Beteleme, kata Arief, akan dilakukan pengerasan jalan karena kondisi tanah lunak.

"Pengerasan jalan Tomata-Beteleme dilakukan sangat detail karena sebelumnya sempat gagal," kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved