Sulteng Hari Ini
LPM Nasional Fisip Untad Gandeng TribunPalu Latih Keterampilan Jurnalistik Kader Baru
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) merupakan salah satu tahap pengkaderan bagi calon anggota.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Nasional Universitas Tadulako bekerja sama dengan TribunPalu.com menggelar pelatihan jurnalistik tingkat dasar pada Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan ini digelar di Aula Pengajaran Lama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Untad, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) merupakan salah satu tahap pengkaderan bagi calon anggota sebelum resmi menjadi pengurus maupun anggota LPM Nasional.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi dasar-dasar jurnalistik, teknik wawancara, serta cara menulis berita yang baik dan benar.
“Kegiatan ini merupakan tahap awal bagi peserta untuk memahami praktik jurnalistik, baik di lapangan maupun dalam penulisan naskah berita,” ujar Ketua Panitia Pelatihan, Armila Sam.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Desa Torete Segel Kantor Desa, Tuntut Transparansi Kades
Pelatihan yang berlangsung sejak Jumat (19/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025) ini menghadirkan sepuluh materi berbeda yang dipaparkan oleh pemateri dari berbagai pihak.
Selain Manajer Konten TribunPalu.com, Mahyuddin, dan anggota Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI), beberapa senior LPM Nasional serta pemateri internal Fisip Untad juga ikut menyampaikan materi, termasuk sejarah LPM.
Peserta pelatihan ditujukan untuk mahasiswa angkatan 2024 dan 2025.
Dari 10 pendaftar awal, hingga Sabtu tercatat enam peserta yang aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Armila Sam berharap pelatihan ini mampu membangun kesadaran kolektif dalam menulis dan mengabdi terhadap lembaga.
Baca juga: Sambut HUT ke-47, Pemkot Palu Gandeng Yayasan Senyum Sulteng Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis
“Harapannya, teman-teman calon jurnalis kampus bisa membangun karakter secara kolektif, bukan hanya menulis secara individu. Literasi juga harus ditingkatkan agar wawasan semakin luas,” ujarnya.
Selain menekankan pentingnya literasi, Armila menegaskan bahwa LPM Nasional akan terus menghasilkan produk jurnalistik berbasis data, bukan sekadar opini.
“Yang penting, kualitas konten terukur dan bisa dipertanggungjawabkan. Dasarnya tetap sama: mengutamakan data,” tambahnya.
Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal penting bagi kader baru LPM Nasional untuk mengasah kemampuan jurnalistik dan berkontribusi nyata dalam dunia pers mahasiswa. (*)
Transmigran Desa Kancuu Terima SHM, Gubernur Sulteng Tegaskan Komitmen Infrastruktur |
![]() |
---|
Pedagang Sayur Pasar Parigi Harap Tak Lagi Dipindahkan Usai Relokasi ke Sisi Timur |
![]() |
---|
BGN Larang Ikan Cakalang dan Tongkol Jadi Lauk MBG |
![]() |
---|
Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke-15, BI Bawa Rp56 Miliar ke 5 Pulau di Sulteng |
![]() |
---|
Dishub Sulteng Peringati Harhubnas 2025, Fokus pada Keselamatan Transportasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.