Proses Evakuasi Bus Terjun ke Jurang di KM 4 Kebun Kopi Parimo Berlangsung 1 Jam

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Bus rombongan guru pengabdian Gontor Poso yang terjun ke jurang berhasil dievakuasi.

Bus itu dievakuasi dari kedalaman 20 meter hingga 30 meter di Kilometer 4 Kebun Kopi, Kecamatan Toboli Barat, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kasi Humas Polres Parimo Iptu Jan Turangan mengatakan bahwa, proses evakuasi itu menggunakan satu alat berat.

"Diperkirakan tadi sekitar 1 jam lebih proses evakuasinya, karna dari jam 12.30 wita alat sudah berada di tkp dan 14.00 wita bus sudah selesai dievakuasi," ucapnya.

Kata Jan, pihaknya juga saat ini telah melakukan pendataan terkait dengan barang-barang korban.

"Saat ini bus sudah ada di Polres Parimo dijadikan sebagai barang bukti untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Kecelakaan Bus Guru Pengabdian Gontor Poso, Kernet Jalani Tes Urine

Sebelumnya diberitakan, proses evakuasi bus itu sudah dilakukan pada Jumat (5/5/2023) malam.

Namun, karena alat berat yang digunakan tidak mampu menarik mobil bus itu, maka untuk sementara proses evakuasi dihentikan.

Diketahui, Kejadian bus yang masuk kedalam jurang itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Adapun tiga orang meninggal dunia itu bernama Erlangga Agustian (Ponorogo), Mohammad Fatir (Manado) dan Mohammad Risky Pratama (Riau) yang merupakan tenaga pendidik yang akan mengabdi di Gontor 11 Kabupaten Poso.

Saat ini 3 orang yang dinyatakan meninggal dunia sudah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.(*)