Sosok Pdt Rinaldy Damanik yang Resmi Daftar di KPU sebagai Balon Senator Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pdt Rinaldy Damanik mendaftarkan dirinya sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 

Pada hari kesebelas tahapan pendaftaran DPD RI, Pdt Rinaldy Damanik datang untuk mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah, Jl S Parman, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (11/5/2023).

Pdt Rinaldy Damanik disambut Ketua KPU Sulteng Nisbah, Divisi Teknis KPU Sulawesi Tengah Samsul Y Gafur dan Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sulawesi Tengah Halima. 

Pdt Rinaldy Damanik menyebutkan, pencalonan dirinya sebagai DPD RI untuk merawat perdamaian dan menyalurkan aspirasi masyarakat ditingkat nasional.

Baca juga: Biografi Lengkap Pdt Rinaldy Damanik, Pendeta Deklarator Perdamaian Poso

"Merawat rekonsiliasi, perdamaian, itu harus benar-benar dipastikan di negeri ini terutama di Sulawesi Tengah. Juga saya melalui jalur DPD ini dapat menyalurkan aspirasi masyarakat," ujar Pdt. Rinaldy Damanik. 

Pdt Rinaldy Damanik adalah seorang pendeta dan tokoh gereja di Indonesia.

Pdt Damanik termasuk deklarator perdamaian Poso yang digelar pada akhir tahun 2001, Deklarasi Malino.

Sosok Damanik

Pdt Rinaldy Damanik dilahirkan pada tahun 1957, dan merupakan anak tertua dari enam bersaudara, yang semuanya berprofesi sebagai dokter.

Ia menempuh pendidikannya di Universitas Sumatera Utara pada tahun 1975 hingga 1978 dan kemudian melanjutkannya di Sekolah Tinggi Teologi Ujung Pandang dan lulus pada tahun 1985 dengan gelar Sarjana Theologia dengan predikat cum laude.

Pada tahun 1992, ia melanjutkan studi di Institut Hendrik Kraemer, Utrecht, Belanda.

Pada tahun 1998, ia mendapatkan beasiswa dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Kristen Satya Wacana dan lulus dengan gelar Magister Sosiologi.

Ia menikah dengan Atika Citrawaty Batewa dan mempunyai dua orang anak, masing-masing bernama Ananda Damanik dan Ryan Damanik (alm.).

Baca juga: Istri Bupati Morut Febriyanthi Hongkiriwang Daftar sebagai Calon DPD RI di KPU Sulteng

Pada tahun 2000 hingga 2004, ia dipilih sebagai Sekretaris Umum Majelis Sinode dari Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), sebuah gereja beraliran Calvinisme di Indonesia.

Damanik aktif dalam berbagai lembaga sosial dan hak asasi manusia, antara lain Dewan Federasi KontraS Nasional; Asean Human Right Comission.

Ia juga banyak melibatkan diri dalam organisasi gereja dan sosial di tingkat nasional dan internasional, termasuk menghadiri undangan ke berbagai benua seperti Asia, Eropa, Australia, dan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada.

Ketika ia masih berada di balik jeruji besi, ia dipilih menjadi Ketua Umum Majelis Sinode (uskup) GKST untuk periode 2004 hingga 2008 dan anggota Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia untuk periode 2004 hingga 2008.(*)