Segera Dibangun, Panitia Pembangunan Tentukan Arah Kiblat Masjid Raya Sulteng

TRIBUNPALU.COM - Kantor Kementerian Agama Kota Palu menggelar penentuan arah kiblat Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah.

Penentuan arah kiblat Masjid Raya di Jl Jaelangkara, Kecamatan Palu Barat itu sebagai acuan dalam pembangunan konstruksi bangunan.

Rilis diperoleh TribunPalu.com, Sabtu (13/5/2023), penentuan kiblat Masjid Raya menggunakan metode bayangan matahari yang sangat tergantung kondisi cuaca cerah agar metode dapat sempurna.

Penentuan arah kiblat Masjid Raya berhasil dilakukan karena pada saat itu kondisi cuaca sangat cerah dan tanpa hambatan.

Baca juga: Genjot Pembangunan Masjid Raya Darussalam, Ruly Djanggola Minta Dukungan Pengawasan Kejati Sulteng

Data arah kiblat kemudian diberikan ke Tim Surveyor konsultan untuk dipatok permanen yakni pada posisi pagar beton 4 arah area lokasi masjid dan diberi tanda khusus.

Hal itu bertujuan untuk mempermudah penetapan arah kiblat pada saat pelaksanaan Pembangunan Konstruksi Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah.

Cuaca yang panas tidak mengurangi semangat seluruh pihak yang hadir dan tetap antusias mengikuti proses dari awal hingga akhir.

"Penentuan arah kiblat merupakan hal yang sangat penting karena sebagian besar masjid yang dibangun di daerah ini tidak mengikuti arah kiblat yang benar, diharapkan hal ini tidak terjadi pada proses pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah," kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid Raya Andi Ruly Djanggola.

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Pengurus Yayasan Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah, PPTK Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah, Tim Teknis Bidang PLBG Dinas CIKASDA Sulawesi Tengah serta perwakilan dan tim surveyor PT Yodya Karya (Persero) Wilayah II Makasar KSO –PT Antariksa Globalindo Makassar sebagai konsultan pengawas/manajemen konstruksi.(*)