Bisnis Sulteng

PT Vale Target Zero Net Emission 2050, Reboisasi di Lokasi Eks Tambang

PT Vale Indonesia melakukan reboisasi pada lokasi bekas tambang dalam rangka wujudkan zero net emission 2050.

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/JOLINDA AMOREKA
Head of Communications PT Vale Bayu Aji dalam UKW di Luwu Timur, Senin (15/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - PT Vale Indonesia melakukan reboisasi pada lokasi bekas tambang dalam rangka wujudkan zero net emission 2050.

Permasalahan keberlangsungan lingkungan pada sektor tambang menjadi problematika tersendiri. 

Kegiatan pertambangan memberikan kesan negatif terhadap keberlangsungan lingkungan seperti perusakan hutan untuk dijadikan lokasi tambang. 

Head of communications PT Vale Indonesia Bayu Aji mengatakan, PT Vale mempunyai komitmen zero net emmision pada tahun 2050.

Baca juga: PT PAU Sentuh Sektor Pendidikan, Fasilitasi Antar-jemput Siswa di Kintom Banggai

Hal tersebut dikatakannya pada kegiatan Uji Kompotensi Wartawan (UKW) di Luwu Timur, Senin (15/5/2023).

"Vale mempunyai komitmen untuk mengurangi emisi karbon pada 2050 mendatang," ujar Bayu Aji.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, PT Vale setelah melakukan pertambangan di suatu lokasi akan dilakukan penanaman bibit pohon kembali. 

"Setelah suatu lokasi tambang digunakan untuk aktivitas pertambangan, tanah humus akan dikembalikan pada area bekas tambang. Selesai humus dipasang kembali, kami akan melakukan pembibitan kembali pada area bekas tambang. Sampai saat ini kami telah menanam kurang lebih 4,4 juta pohon," jelas Bayu Aji.

Penanaman kembali ini berdasarkan perhitungan dari PT Vale terhadap kondisi hutan sebelum digunakan sebagai area tambang.

Bayu Aji juga memaparkan 40 persen dari bibit yang ditanam kembali merupakan tanaman lokal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved