Banggai Hari Ini

Pemkab Banggai Dorong Puskesmas Simpong Raih Predikat WBK

Bupati Amirudin memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Puskesmas Simpong dan Inspektorat Banggai selaku tim penilai internal

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Puskesmas Simpong secara resmi dicanangkan sebagai satu unit kerja yang akan dinilai dalam Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).  Pencanangan tersebut diresmikan oleh Bupati Banggai Amirudin di Puskesmas Simpong, Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI- Pemerintah Kabupaten Banggai terus berupaya mereformasi satuan kerja maupun unit kerjanya menuju birokrasi yang berintegritas dan bebas dari korupsi. 

Tahun ini, Puskesmas Simpong secara resmi dicanangkan sebagai satu unit kerja yang akan dinilai dalam Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

Pencanangan tersebut diresmikan Bupati Banggai Amirudin di Puskesmas Simpong, Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Pada kesempatan itu, Bupati Amirudin memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Puskesmas Simpong dan Inspektorat Banggai selaku tim penilai internal yang selama 6 bulan intens memberikan pendampingan. 

"Terima kasih untuk teman-teman di Puskesmas Simpong, semoga setelah dicanangkan sebagai zona integritas WBK, ke depan semakin maju. Ini akan menjadi perhatian khusus bagi saya untuk menambah bagian-bagian yang diperlukan, kami percaya bahwa teman-teman sudah bekerja dengan baik," papar Bupati Amirudin melalui rilis tertulisnya, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Profil Farhana Nariswari, Pemenang Puteri Indonesia 2023, Perwakilan dari Jawa Barat, Calon Dokter

Inspektur Inspektorat Daerah Banggai Imran Suni, mengatakan, pihaknya memutuskan untuk mengajukan Puskesmas Simpong menjadi unit kerja yang layak dinilai oleh KemenPANRB terkait predikat WBK setelah melakukan serangkaian monitoring dan penilaian. 

Alasannya, puskesmas yang dinahkodai Sumiantry itu dinilai baik dalam mengelola anggaran dan bersih dari temuan. 

"Karena syarat utamanya adalah tidak terdapat temuan, bersih dari temuan. Satu-satunya puskesmas yang bebas temuan adalah Puskesmas Simpong," ujar Imran Suni.

Saat ini baru Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setda Banggai yang berhasil menyandang predikat WBK. 

Adapun sejumlah poin penilaian WBK yakni terkait pelayanan yang diberikan, integritas, akuntabilitas, responsif, dan inovatif.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Laki-laki Ditemukan Terapung di Pesisir Pantai Donggala


Kepala Dinas Kesehatan Banggai dr I Wayan Suartika mengatakan, Puskesmas Simpong juga tengah dipersiapkan untuk beralih menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 

Peralihan tersebut merujuk pada arahan Kementerian Kesehatan. 

"Karena ke depan, semua puskesmas diarahkan untuk menjadi BLUD. Saat ini sedang dipersiapkan dokumen serta persyaratan menuju BLUD," ujar dr Wayan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved