Dianggap Dukung LGBT! PA 212 Ngotot Tolak Coldplay Konser di Jakarta, Ancam Bakal Kepung Stadion GBK
Persaudaraan Alumni (PA) 212 masih ngotot soal penolakan Coldplay Konser di Jakarta. Ancam kepung Bandara Soekarno-Hatta hingga Stadion GBK.
TRIBUNPALU.COM - Persaudaraan Alumni (PA) 212 masih ngotot soal penolakan Coldplay Konser di Jakarta.
Diketahui dijadwalkan Coldplay Konser di Jakarta pada pada 15 November 2023.
PA 212 mengancam akan melakukan demo jika grup band Coldplay Konser di Jakarta.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya akan menggelar demo di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Kita komunikasikan ke segenap elemen 212 untuk bisa demo di Kementerian Sandiaga Uno (Kemenparekraf)" ungkap Novel, Sabtu (20/5/2023).
Novel pun menuturkan, pihaknya akan mengepung Bandara Soekarno-Hatta hingga Stadion Gelora Bung Karno (GBK) jika konser akan tetap digelar.
"Kami serahkan rakyat yang jelas menolak aksi bejat Coldplay itu untuk bisa mengepung Bandara (Soetta) hingga Stadion (GBK)" ujarnya.
Tak hanya dari PA 212, penolakan juga didatang dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Seni Budaya dan Peradaban Islam, KH Jeje Zaenudin.
Jeje Zainudin menolak konser tersebut karena Coldplay dianggap turut ikut mendukung lesbian, gay, biseksual, dan transgendr (LGBT).
Ia pun mengatakan, konser atau kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, sudah seharusnya untuk ditolak.
"Seharusnya konser dan kegiatan apapun yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur dan falsafah hidup yang dianut bangsa Indonesia harus ditolak."
"Gaya hidup dan kampanye LGBT jelas bertentangan dengan falsafah, konstitusi, dan budaya bangsa," kata Jeje dalam keterangannya, Sabtu (20/3/2023).
Dirinya juga meminta promotor sebelum memutuskan mengundang untuk mempertimbangkan secara matang.
Kemaslahatan bersama, kata Jeje, harus menjadi pertimbangan dalam menggelar suatu konser atau kegiatan tertentu.
"Opini umum dan kemaslahatan bersama harus jadi pertimbangan utama selain faktor lainnya," ucapnya.
Jeje pun berharap agar konser-konser nantinya dapat mengandung nilai edukasi dan motivasi positif bagi generasi muda bangsa.
"Jadi bukan sekedar mempertimbangkan hobi dan mengikuti trend kesenangan hedonis kalangan tertentu saja," terangnya.
Mabes Polri akan Kawal Aksi Unjuk Rasa
Terkait penolakan yang dilakukan oleh PA 212, pihak Mabes Polri menanggapi hal tersebut.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya mempersilakan siapa saja termasuk PA 212 yang ingin melakukan aksi unjuk rasa.
Kerena menurutnya, hal tersebut merupakan hak kebebasan berpendapat dari setiap orang.
"Terkait aksi unjuk rasa, unjuk rasa adalah kebebasan berpendapat kita akan kawal apa tuntutannya," kata Ramadhan kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Pihaknya, akan berkomunikasi dan mencari tahu terlebih dahulu mengenai alasan penolakan tersebut.
"Kita harus komunikasi, kita pengen tahu apa yang harus kita kawal, ini kan kebebasan berpendapat," ujarnya.
Ia menuturkan konser tersebut nantinya menjadi wewenang dari Polda Metro Jaya dalam menangani pengamanan.
"Konser Coldplay itu yang melakukan pengamanan ada di Polda Metro Jaya," ucapnya.
"Ini merupakan kegiatan masyarakat yang menjadi kewajiban Polri untuk mengamankan kegiatan tersebut," tambahnya.
Pihaknya juga ingin memastikan bahwa konser nantinya bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Seperti konser BLACKPINK kemarin, kewajiban kita untuk mengamankan kegiatan masyarakat, bagaimana konser berjalan aman, masyarakat dapat terhibur dan situasi aman lancar," pungkasnya.
Respons Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno buka suara soal penolakan konser Coldplay di Jakarta dari PA 212.
Ia mengatakan, siap menerima masukan dan saran dari berbagai pihak terkait konser yang bakal digelar 15 November mendatang.
Sandi meminta masyarakat yang menolak kedatangan band asal Inggris itu bisa menyampaikan masukan dengan baik.
"Jika ada masukan, jika ada yang tanggapan tentu ada kanal-kanalnya sendiri, silakan dengan koridor hukumnya," kata Sandi mengutip Kompas TV pada Jumat (19/05/2023).
Mantan wagub DKI ini menyatakan, sampai saat ini semua persiapan telah matang dilakukan oleh promotor.
Sandiaga memastikan, konser Coldplay di Jakarta tetap berlangsung sesuai jadwal yang ada.
"Semua perizinan, persiapan sudah dilakukan secara menyeluruh," urai Sandi.
(*/ TribunPalu.com / Tribunnews.com )
Pemerintah Bentuk Satgas untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik |
![]() |
---|
Link Beli Tiket Konser Sheila On 7 di Samarinda 27 Juli 2024, Berapa Harga Tiket Termurah? |
![]() |
---|
Link Beli Tiket Konser Sheila On 7 di Samarinda 27 Juli 2024, Termurah Dijual 300 Ribuan |
![]() |
---|
Link Beli Tiket Konser Avenged Sevenfold A7X Jakarta 25 Mei 2024, Berapa Harga Tiket Termurah? |
![]() |
---|
Sebut Ganjar Pranowo "Jokowi versi 3.0" di 2024, Sandiaga Uno: Kerjanya Sat-set, Dekat dengan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.