BREAKING NEWS: 37 Hari Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Sulteng Catat 1.636 Kasus PMK

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah terus berupaya menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ternak sapi 37 hari jelang Idul Adha 2023.

Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sulteng cukup mengkhawatirkan sepanjang 2023.

Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng mencatat 1.636 kasus aktif hingga Mei 2023.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Dinas Perkebunan dan Peternakan (DPP) Sulteng Dandy Alfita mengatakan, kasus PMK terbanyak ditumukan di Kabupaten Donggala, diikuti Kabupaten Sigi.

"Kami telah memberikan vaksin kepada hewan terjangkit seperti vaksin covid ada booster, vaksin PMK juga ada vaksin booster kami juga memberikan booster kepada hewan terjangkit. Pemberian disenfektan serta pakan bernutrisi juga kami terus lakukan," jelas Dandy Alfita kepada TribunPalu.com, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Kasus Flu Babi Terdeteksi di Morowali dan Poso Sulteng, Ini Tindakan Pemerintah

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. 

Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya.

Berdasarkan data yang diperoleh TribunPalu.com, berikut daftar kasus aktif PMK dari 1 Januari sampai 15 Mei 2023:

1. Kabupaten Morowali
Kecamatan terdampak : 2 
Desa terdampak : 2
Kasus aktif total : 95
Kematian : 0
Potong paksa : 0 
Sembuh : 0
Sisa kasus aktif di lapangan : 95

2. Kabupaten Tolitoli
Kecamatan : 1
Desa : 2
Kasus aktif : 35
Mati : 0
Potong paksa : 0
Sembuh : 35
Sisa kasus aktif di lapangan : 0

3. Kabupaten Donggala
Kecamatan : 9
Desa : 39
Kasus aktif : 3813
Mati : 126
Potong paksa : 0
Sembuh :2436
Sisa kasus aktif : 1251

4. Kabupaten Parigi Mountong
Kecamatan : 2
Desa : 6
Kasus aktif : 18
Mati : 0
Potong paksa : 0
Sembuh : 0
Sisa kasus aktif : 18

5. Kabupaten Sigi 
Kecamatan : 7
Desa : 21
Kasus aktif : 459
Mati : 1
Potong paksa : 1
Sembuh : 185
Sisa kasus aktif : 272

6. Kota Palu
Kecamatan : 1
Desa : 1
Kasus aktif : 20
Mati : 0
Potong paksa : 0
Sembuh : 20
Sisa kasus aktif : 0.(*)