KKB Papua

Egianus Kogoya Ancam Tembak Pilot Susi Air, Ini Respon Satgas Operasi Damai Cartenz

Beredar video pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya ancam tembak Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air. Ini respon Satgas Operasi Damai Cartenz 2023

Kompas.com
KKB Papua dan Pilot Susi Air. Beredar video pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya ancam tembak Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air. Ini respon Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 

TRIBUNPALU.COM - Beredar video pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya ancam tembak Kapten Philip Mark Marthens, pilot Susi Air.

Kini Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 sedang mendalami ancaman penembakan pilot Susi Air.

Dalam video itu Pemerintah Indonesia diberi waktu dalam dua bulan kedepan untuk negosiasi pembebasan Kapten Philip.

Jika negosiasi itu tidak terjadi, Egianus mengancam akan menembak anak buah Susi Pujiastuti tersebut.

Menanggapi video yang beredar itu, Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 mengatakan akan mendalaminya.

Sebagaimana diketahui bahwa Kapten Philip Mark Mehrtens disandera sejak Februari 2023 lalu.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Donny Charles Go mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki ancaman yang disebarkan dalam video singkat tersebut.

Dalam proses penyelidikan tersebut pihaknya akan melibatkan ahli untuk mendalami video tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan tentang video yang beredar, kami gunakan ahli juga untuk mengetahui detail tentang videonya," kata Kombes Donny.

Untuk diketahui, sebuah video yang dirilis oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya pada Jumat (27/5/2023) menyampaikan pesan jika kelompok tersebut siap membunuh pilot Susi Air Philip Mehrtens yang sudah disandera selama empat bulan.

KKB Papua Ancam Tembak Pilot Susi Air

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtenz.

Bahkan batas waktu diberikan untuk negosiasi pembebasan pilot yang sudah disandera beberapa bulan.

Egianus hanya memberikan waktu selama dua bulan ke pemerintah Indoneia untuk membebaskan Kapten Philip.

Ancaman itu disampaikan Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Egianus Kogoya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved