Alasan Anwar Hafid Kepincut Sampai Temui Keluarga Besar Reny A Lamadjido, Sepaket di Pilgub Sulteng

TRIBUNPALU.COM, PALU - Balon Gubernur Sulteng Anwar Hafid mengemukakan alasannya menemui keluarga Reny A Lamadjido beberapa waktu lalu di Kota Palu.

Proses 'lamaran' itu berlangsung di kediaman mantan Wakil Gubernur Sulteng Rully Azis Lamadjido.

“Saya berkeinginan sekali dengan beliau, mudah-mudahan tidak ada halangan,” kata Anwar Hafid via telepon kepada TribunPalu.com, Senin (29/5/2023).

Bupati Morowali 2007-2018 itu menjelaskan, tekadnya bulat meminang Reny A Lamadjido karena beberapa alasan.

Alasan pertama adalah Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido merupakan birokrat yang berhijrah ke politik.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anwar Hafid Lamar Reny A Lamadjido Maju Pilgub Sulteng 2024

Menurut Legislator Demokrat DPR RI itu, hijrah dari birokrat ke politik berarti meninggalkan zona nyaman demi pengabdian.

“Kedua adalah kesehatan itu hak asasi rakyat. Dan Reny A Lamadjido berlatar belakang dokter. Hak-hak dasar masyarakat tentu menjadi perhatiannya,” tutur Anwar Hafid.

Dia menyebutkan alasan ketiganya adalah perpaduan timur dan barat.

Anwar Hafid menilai, perpaduan timur dan barat merupakan keniscayaan.

Reny A Lamadjido mewakili masyarakat di bagian barat Sulteng, sementara Anwar Hafid mewakili bagian timur.

“Bibit bobot Reny A Lamadjdio sangat jelas. Ayahnya Abdul Azis Lamadjido merupakan Gubernur Sulteng yang sangat berhasil. Harapannya, keberhasilan Abdul Azis bisa menular juga ke kami,” jelas pria kelahiran 14 Agustus 1969 itu.

Anwar Hafid mengatakan, Abdul Azis Lamadjido merupakan figur inspirasinya memimpin Sulteng.

Bahkan, Anwar Hafid masih mengingat program-program kerja sang gubernur hingga kini.

“Saya waktu itu masih SD tapi masih ingat sampai sekarang. Gerakan membangun dari desa ke kota dan terobosannya dengan pembangunan desa ke kota,” papar Anwar.

Baca juga: Soal Pilgub Sulteng 2024, Hadianto Rasyid: Saya Kembalikan kepada Masyarakat

Sebelumnya, Anwar Hafid menemui keluarga besar Reny A Lamadjido di Jl Tembang, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.