Cegah Stunting, Pemkot Palu akan Terima Bantuan Suplemen Nutrisi dari Universitas Airlangga Surabaya

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota Palu menjalin kerjasama bersama Universitas Airlangga Surabaya sebagai upaya menangani pencegahan stunting di Kota Palu.

Dalam kerjasama itu Universitas Airlangga akan memfasilitasi bantuan kepada Pemerintah Kota Palu dalam pemberian Multiple Micronutrient Supplement (MMS) kepada masyarakat melalui Puskesmas.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Palu Reny A. Lamadjido saat mengisi rapat koordinasi bersama tenaga kesehatan Kota Palu terkait pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kota Palu, Senin (29/5/2023).

Bertempat di Ruang Rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Jl Balaikota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Sulteng.

Baca juga: BPBD Sulteng Sebut Garis Sesar Palu Koro jadi Patahan Terpanjang Kedua di Indonesia

Wakil Wali Kota Palu menjelaskan pemberian MMS itu nantinya akan disalurkan pertama kali di Puskesmas Layana Indah dengan sasaran konsumsi untuk Calon pengantin dan Ibu Hamil.
"Ada dari Universitas Eirlangga ingin membantu kita Suplemen nutrisi MMS namanya, tapi dalam waktu dekat ini belum karena harus membuat Surat Edaran dari Wali Kota dulu," kata Reny A. Lamadjido.

Lebih Lanjut pihak Universitas Eirlangga yang juga sebagai Konsultasi Kesehatan dan Rumah sakit Setya Haksama mengatakan MMS itu adalah suplemen multi mikronutrien yang dibuat dari para ahli untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.

Diketahui MMS tersebut mengandung 15 vitamin dan mineral termasuk zat besi dan asam folat.

"Pada dasarnya MMS diberikan untuk ibu hamil dan calon pengantin, warna biru tua untuk ibu hamil dan biru muda untuk calon pengantin," jelasnya.

Perlu diketahui penyaluran suplemen MMS itu telah disalurkan di 25 Kabupaten Kota Se-Indonesia sebagai upaya gerakan cegah stunting secara nasional. (*)