AS Roma Gagal Juara Bikin Mourinho Patah Hati Berat, Medali Dibuang ke Tribun Penonton

Kegagalan AS Roma meraih gelar juara Liga Eropa 2022/2023 menghantam Jose Mourinho dengan patah hati yang teramat dalam.

skysports.com
Jose Mourinho. 

TRIBUNPALU.COM - Kegagalan AS Roma meraih gelar juara Liga Eropa 2022/2023 menghantam Jose Mourinho dengan patah hati yang teramat dalam.

Mimpi juara yang hampir tercapai pupus saat melawan Sevilla dalam final yang berlangsung pada Kamis dini hari WIB di Puskas Arena, Hungaria.

Dalam pertarungan epik yang berlangsung selama 120 menit, kedua tim harus puas dengan skor imbang 1-1.

Semua berawal dari tendangan magis Paulo Dybala yang membawa AS Roma unggul pada menit ke-34, namun harapan mereka terkubur ketika Gianluca Mancini tak sengaja mencetak gol bunuh diri bagi Sevilla pada babak kedua.

Baca juga: Mourinho Ngamuk Usai AS Roma Kalah dari Sevilla di Final Liga Europa: Wasit Seperti Orang Spanyol

Hasil tersebut memaksa penentuan gelar juara Liga Eropa berlangsung lewat babak adu penalti.

Empat eksekutor Sevilla berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sebagai alogojo sepakkan 12 pass.

Sementara AS Roma gagal di penendang kedua dan ketiga.

Skor 4-1 di babak adu penalti akhirnya menisbatkan Sevilla menjadi juara Liga Eropa. 

Prestasi juara Liga Eropa merupakan kali ke-7 diraih tim asal Liga Spanyol dalam tujuh laga final yang mereka lakoni.

Ini membuktikan klub asal Andalusia tersebut memiliki presentase kemenangan 100 persen setiap kali menapakkan kakinya di partai final Liga Eropa.

Sevilla, juga menjadi tim tersukses di kompetisi kedua Benua Biru ini. Mereka bisa disebut sebagai rajanya Liga Eropa karena menjadi kolektor trofi terbanyak (7).

Sorotan keberhasilan Sevilla menjuarai Liga Eropa musim ini jelas meninggalkan kesan sedih, kecewa dan marah dalam diri pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Maklum, pelatih asal Portugal ini memiliki CV mentereng. Sebelum melawan Sevilla, Mourinho tercatat selalu keluar sebagai pemenang ketika mengantarkan timnya berlaga di kompetisi Eropa, entah itu UEFA Champions League mapupun Europa League.

Sebelumnya, Mou tercatat enam kali tampil di laga final kompetisi Eropa. Namun ketika final ketujuh dilakoni juru taktik asal Portugal ini, hasilnya tak sesuai ekspektasi.

Kekecewaan Mourinho diwujudkan dalam tindakannya selepas pengalungan medali juara kedua di Liga Eropa musim ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved