Liga Italia

Gagal Lolos Liga Champions, Rencana Transfer Juventus Bikin Massimiliano Allegri Harus Putar Otak

Kesedihan menerpa Juventus saat hukuman berat pengurangan 10 poin merenggut peluang mereka untuk meraih slot Liga Champions musim depan.

Handover
Kesedihan menerpa Juventus saat hukuman berat pengurangan 10 poin merenggut peluang mereka untuk meraih slot Liga Champions musim depan. 

TRIBUNPALU.COM - Kesedihan menerpa Juventus saat hukuman berat pengurangan 10 poin merenggut peluang mereka untuk meraih slot Liga Champions musim depan.

Dalam kondisi saat ini, Juventus terhimpit di posisi ketujuh dengan koleksi 59 poin.

Meskipun tersisa satu laga lagi, mimpi mereka untuk mencapai zona Liga Champions sudah terasa mustahil untuk terwujud.

Kini, Juventus hanya punya kesempatan untuk meraih tiket Liga Eropa atau UEFA Conference saja tergantung papan klasemen Liga Italia akhir musim ini.

Kegagalan menembus zona Liga Champions jelas menjadi kerugian tersendiri bagi Juventus.

Baca juga: AS Roma Gagal Juara Bikin Mourinho Patah Hati Berat, Medali Dibuang ke Tribun Penonton

Hal ini dikarenakan Juventus terancam kehilangan kesempatan untuk meraup keuntungan besar lantaran tak bermain di Liga Champions.

Dilansir Football Italia, Juventus diyakini bakal kehilangan potensi pendapatan sekitar 120 juta euro karena tak tampil di Liga Champions musim depan.

Ibarat peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga, ada efek domino lain akibat kegagalan Juventus mengamankan slot Liga Champions.

Pemilik Juventus dikabarkan juga enggan mengeluarkan dana banyak untuk belanja pemain setidaknya sampai 2025 mendatang.

Juventus juga dipaksa agar bisa menyeimbangkan pembukuan keuangan mereka dengan cara memotong tagihan gaji pemain.

Beberapa pemain bintang pun sudah masuk daftar jual untuk membantu menyeimbangkan neraca keuangan Juventus.

Nama pemain seperti Angel Di Maria, Adrien Rabiot dan Dusan Vlahovic kemungkinan dilego pada musim panas ini.

Lalu, Leandro Parades juga akan segera dikembalikan kepada PSG lantaran Juventus tak berminat mempermanenkannya.

Berbagai situasi pelik tersebut otomatis bakal mengubah manuver transfer Juventus dalam kurun waktu dua tahun mendatang.

Massimiliano Allegri selaku pelatih dipaksa memutar otak lebih keras untuk menyelamatkan Juventus.

Hal ini mengingat keterbatasan budget belanja pemain yang disediakan petinggi Juventus.

Disisi lain, beberapa pemain andalan juga terancam pergi karena berbagai alasan termasuk Vlahovic maupun Federico Chiesa.

Tingginya nilai jual Vlahovic dan Chiesa menjadi salah satu alasan Juventus bisa saja menjual aset pemainnya tersebut.

Di tengah himpitan finansial yang menimpa Juventus, dana segar memang dibutuhkan oleh tim yang bermarkas di Turin tersebut.

Juventus bisa saja menjual pemain andalannya dengan harga selangit.

Lalu, mencoba menginvestasikan dana tersebut untuk membeli pemain murah namun berkualitas serta sesuai kebutuhan tim.

Alhasil manuver kebijakan transfer Juventus otomatis berubah haluan jika skenario tersebut dijalankan.

Tak mengherankan, jika tak banyak pemain kelas satu yang mau bergabung Juventus musim depan karena Bianconeri tak bermain di Liga Champions.

Keterbatasan dana juga menjadi masalah lain yang turut memengaruhi kebijakan transfer Juventus.

Layak dinanti seperti apa strategi Allegri memaksimalkan dana yang ada untuk menambah kualitas Juventus yang tak bermain di Liga Champions musim depan.(*)

(TribunPalu.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved