Liga 1

Beckham Tak Muncul Sejak Latihan Perdana Persib Bandung, Bobotoh Mulai Gelisah

Gelandang andalan Persib Bandung, Beckham Putra, menjadi perhatian utama para bobotoh setelah ia tak terlihat sejak sesi latihan perdana.

Persib.co.id
Gelandang andalan Persib Bandung, Beckham Putra, menjadi perhatian utama para bobotoh setelah ia tak terlihat sejak sesi latihan perdana. 

Pada tahun 2018, Tribunjabar.id sempat mewawancarai gelandang muda bernomor punggung tujuh tersebut.

Awal mula terjunnya Beckham Putra menjadi pemain bola tak lepas dari sosok kakaknya yang juga mantan pemain Persib Bandung, Gian Zola.

"Saya main bola waktu umur tujuh tahun, sekitar kelas satu SD," ujarnya, ketika diwawancara Tribunjabar.id pada Jumat (17/8/2018).

Peran sang kakak, Gian Zola pun tak lepas dari keputusannya untuk terjun ke dunia si kulit bundar.

"Waktu lihat kakak dulu suka ikut main bola, ikut ikutan lah, baru mau masuk ssb, dari situ mulai," kata Beckham Putra.

Etam menceritakan, SSB pertamanya adalah UNI yang memang dikenal sebagai pabrik pesepak bola handal semisal Atep dan Eka Ramdani.

"Setelah tiga tahun, saya akhirnya pindah ke Saswco," ucapnya.

Kepindahan Beckham ke Saswco membuat permainannya semakin berkembang.

Prestasi demi prestasi terus ditorehkan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini.

"Ya Alhamdulilah banyak, dari pertama di UNI saya bisa juara pertama, pertama juara di Himendra cup menjadi pemain terbaik. Dan disitu alhamdulilah terus latihan dengan giat, alhamdulilah bisa mencapai lebih baik lagi. Dan yang terbaik sih bisa juara nasional Danone kedua. Tahun 2013 dan bisa ke Inggris juga," katanya.

Mendapat kesempatan mengikuti turnamen di Inggris tak disia-siakan oleh Beckham.

Di kejuaraan dunia junior antar negara tersebut, Beckham berhasil membawa Indonesia ke delapan besar.

Gemilangnya prestasi Beckham membuat Diklat Persib terpincut untuk meminangnya.

Alhasil, panggilan untuk masuk skuat Persib junior pun ia terima.

"Langsung dari situ ikut Piala Menpora tahun 2015, Diklat Persib yang waktu itu timnya U-16 ikut ke situ. Saya dipanggil sama Pak Haji Yoyo (Yoyo S Adireja, Direktur Diklat Persib). Pertama Ikut regional dulu, terus final kita menang adu penalti lawan ASAD, yang banyak pemain timnas U-16," ujarnya.

Setelahnya, prestasi seolah akrab bagi alumni SMAN 22 itu.(*)

 

(TribunPalu.com/TribunJabar.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved