15 Kg Sabu di Sulteng

Polisi Ungkap Sabu 15 Kg di Desa Salumpaga, Ketua DPRD Tolitoli Imbau Warga Jaga Daerah

Kasus itu membuktikan bahwa Tolitoli juga menjadi target peredaran barang haram tersebut.

Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
handover
Ketua DPRD Tolitoli Mohammad Randy Saputra AR 

TRIBUNPALU.COM, TOLITOLI - Ketua DPRD Tolitoli Mohammad Randy Saputra AR prihatin dan kaget atas adanya pengungkapan kasus Sabu 15 Kg di tanah kelahirannya.

Sepengetahuan pria 28 tahun itu, pengungkasan peredaran Sabu 15 Kg itu merupakan terbesar di Tolitoli.

"Selama saya di Tolitoli ini yang setahu saya terbesar. Kerja-kerja polisi harus kita apresiasi karena menggagalkan peredaran sabu itu," ucap suami Magfirah itu via WhatsApp, Sabtu (10/6/2023).

Dia menyebutkan, kasus itu membuktikan bahwa Tolitoli juga menjadi target peredaran barang haram tersebut.

Olehnya, Mohammad Randy Saputra mengimbau warga, khususnya pemuda, untuk tidak terpengaruh narkotika dan turut menjaga wilayah dari peredaran barang yang merusak tersebut.

"Sabu bisa merusak moral generasi kita. Kami berharap aparat kepolisian dapat terus menjaga daerah ini dari segala jenis zat merusak itu. Masyarakat juga harus terlibat agar tidak ada cela bagi mereka yang ingin merusak generasi," ujar Legislator PPP Tolitoli itu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Gagalkan Penyelundupan 15 Kg Sabu di Tolitoli

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah melalui Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan penyelundupan 15 kilogram (Kg) narkoba jenis sabu di Kabupaten Tolitoli, Jumat (9/6/2023).

Informasi dihimpun, polisi meringkus 4 terduga pelaku penyelundup alias kurir 15 kg sabu tersebut.

Mereka diciduk polisi di Desa Salumpaga, Kecamatan Tolitoli Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulteng.

Saat ini, pihak Polda Sulteng masih melakukan pengembangan kasus 15 Kg sabu tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved