Mobil Google Maps Nyasar dan Terperosok di Kebun, Evakuasi oleh Warga Berlangsung Dramatis
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan mobil Google Maps nyasar dan terjun ke perkebunan warga
TRIBUNPALU.COM - Viral di media sosial kejadian yang unik, mobil Google Maps malah nyasar.
Tak hanya nyasar, mobil yang diduga tengah melakukan update data tersebut juga terperosok di perkebunan warga.
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan mobil Google Maps nyasar dan terjun ke perkebunan warga.
Insiden mobil Google Maps nyasar dan terjun ke perkebunan warga tersebut terjadi di Malang, Jawa Timur.
Alhasil, mobil Google Maps tersebut diderek warga dengan sangat dramatis menggunakan tali.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @terang_media, terlihat mobil Google Maps tersesat melewati jalan kecil di tengah perkebunan.
Yang lebih parah lagi, mobil tersebut akhirnya terjatuh ke dalam kebun warga dengan jalanan yang curam.
Warga yang berada di lokasi dengan cepat memberikan pertolongan pada mobil Honda HRV Hitam dengan nomor polisi B 1142 DFP.
dari belakang, sementara yang lain berusaha menarik mobil ke atas menggunakan tali tambang.
Namun, sayangnya, karena jalan yang terlalu curam dan keterbatasan tenaga warga, tali tambang sempat putus.
Pembaharuan Google
Google bersiap meluncurkan beberapa fitur baru untuk layanan web pemetaannya, Google Maps, dalam beberapa bulan mendatang.
Google mengumumkan pembaruan tersebut hari ini, Kamis (29/9/2022), dalam acara Search On 2022. Raksasa teknologi ini menggoda pengguna Google Maps dengan meluncurkan fitur baru yang terdiri dari Immersive View, Neighborhood Vibe, dan Search with Live View.
Melansir dari Techcrunch, berikut ini fitur-fitur baru yang segera hadir di Google Maps :
1. Immersive View
Fitur Immersive View pertama kali diperkenalkan raksasa teknologi ini dalam acara Google I/O pada bulan Mei lalu. Fitur ini dirancang untuk membantu penggunanya mendapat pemahaman yang lebih mendalam mengenai sebuah kota atau tempat, sebelum mereka mengunjungi lokasi tersebut.
Immersive View memanfaatkan kombinasi visi komputer (computer vision) dan teknologi AI untuk memadukan Street view dengan cuaca, lalu lintas, dan keramaian suatu lokasi pada hari dan waktu tertentu.
Menggunakan pemodelan prediktif, fitur ini secara otomatis akan mempelajari tren historis suatu lokasi untuk menentukan seperti apa gambaran atau kondisi area itu pada besok, minggu depan atau bahkan bulan depan.
Contohnya, saat pengguna ingin mengunjungi tempat wisata baru, dengan fitur ini pengguna dapat melihat di mana tempat parkir dan pintu masuk berada. Selain itu, pengguna juga akan mendapat perkiraan cuaca di lokasi tersebut, sehingga bisa menentukan pakaian yang disesuaikan dengan cuaca saat itu.
Immersive View akan diluncurkan di Los Angeles, New York, San Francisco, dan Tokyo dalam beberapa bulan mendatang untuk pengguna Android dan iOS. Google mengatakan akan menambah lebih banyak daftar kota untuk fitur ini. Semoga fitur ini bisa segera dinikmati oleh pengguna di Indonesia yaa.
2. Neighborhood Vibe
Fitur baru ini dirancang untuk memberi penggunanya kemampuan untuk melihat suasana lokasi manapun melalui foto dan informasi dari komunitas Google Maps. Neighborhood Vibe akan menunjukkan tempat-tempat trendi dari lingkungan tertentu kepada penggunanya.
Google mengatakan, tujuan meluncurkan fitur ini untuk membantu pengguna memutuskan lokasi apa saja yang layak dikunjungi dengan memunculkan "permata lokal" atau destinasi utama suatu kota di Maps. Fitur menarik ini akan diluncurkan secara global dalam beberapa bulan mendatang ke perangkat Android dan iOS.
3. Search with Live View
Google juga mengumumkan peluncuran fitur Search with Live View, yang memungkinkan pengguna menggunakan kamera untuk menemukan tempat-tempat penting seperti toko, ATM, dan restoran saat bepergian.
“Anda bisa mengangkat kamera Anda dan melihat ATM yang ada di dekatnya. Anda juga bisa melihat kedai kopi, toko kelontong, dan stasiun transit. Anda benar-benar bisa merasakan seperti apa suatu area secara sekilas. Anda bahkan dapat melihat jam kerja suatu tempat di ujung jalan. Ini adalah cara yang luar biasa untuk menyatukan semuanya sekaligus, itu benar-benar menyederhanakan pengalaman dan memberi Anda kepercayaan diri ketika Anda mencoba melihat apa yang ada di sekitar Anda pada saat itu,” kata VP dan GM Geo di Google, Chris Phillips.
Fitur ini akan diluncurkan di kota London, New York, Paris, San Francisco dan Tokyo dalam beberapa bulan mendatang di perangkat Android dan iOS.
4. Perutean Ramah Lingkungan
Google mengumumkan pengembang akan segera mendapatkan opsi untuk mengaktifkan perutean ramah lingkungan di aplikasi Maps mereka. Perutean ramah lingkungan Google Maps akan memungkinkan pengemudi menemukan dan memilih rute yang paling hemat bahan bakar untuk menuju ke lokasi tujuan mereka.
Dengan ekspansi ini, perusahaan dari semua industri, seperti layanan logistik dan ride hailing, akan memiliki opsi untuk mengaktifkan perutean ramah lingkungan dan mengukur penghematan konsumsi bahan bakar.
Google mengatakan ini adalah cara untuk memperluas upaya keberlanjutan yang ditawarkan eco-routing. Fitur ini dijadwalkan tersedia untuk pengembang di Amerika Serikat, Kanada, dan sebagian negara di Eropa Barat akhir tahun ini .
Nasib Fatimah Dibuang 4 Anaknya ke Panti Jompo di Malang, Rela Tak Dikabari Jika Meninggal |
![]() |
---|
Chord Stecu - Faris Adam: Stecu Stecu Stelan Cuek Baru Malu, Adu Ade Ini Mau Juga Abang yang Rayu |
![]() |
---|
Kronologi Demo UU TNI Berujung Ricuh di Malang, Bermula Massa Lemparkan Bom Molotov |
![]() |
---|
Aksi Tolak UU TNI di Malang Ricuh, Kantor DPRD Terbakar hingga 10 Orang Dilaporkan Hilang Kontak |
![]() |
---|
Susunan Pemain Persib Bandung di Laga Kontra Arema FC, Tyronne Jadi Juru Gedor, Edo Cadangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.