Tanggul di Sungai Sambo Sigi Jebol, 44 Jiwa Terdampak Banjir

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Tanggul Sungai Sambo Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi kembali jebol akibat hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Sigi. 

Kabid Bencana BPBD Sigi Ahmad Yani mengatakan, wilayah yang tergenang adalah lokasi yang sudah pernah diterjang banjir sebelumnya. 

"Wilayah yang masih tergenang itu memang paling rendah dari sekitarnya, rumah disekitarnya lokasi yang tergenang sudah dibuat tinggi pendasinya sehingga air tidak masuk ke rumah," kata Ahmad Yani kepada TribunPalu.com, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu 11 Kabupaten di Sulteng Diperpanjang, Ini Sebabnya

Ia menuturkan berdasarkan laporan pukul 18.00 Wita, air di Desa Sambo sudab berangsur surut.

"Untuk air dari sungai sudah surut dan telah dapat dikendalikan atau ditutup sumbernya dari tanggul yang rusak, Tinggal menyisakan genangan air akibat lokasinya rendah," ujar Kabid Bencana BPBD Sigi.

Kata Yani, saat ini alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sigi sudah berada di lokasi untuk memperbaiki tanggul yang jebol. 

Baca juga: Soal Retribusi Pasar Bambaru, Kadis Perdagangan Palu: Kami Upayakan Solusi Terbaik

"Air mulai berangsur surut dan Alat berat dari PU Sigi telah melakukan penanganan menutup tanggul yang rusak," tuturnya. 

Diketahui Hujan dengan intensitas tinggi menguyur Kabupaten Sigi pada Minggu (11/6/2023) pukul 17.30 Wita mengakibatkan Sungai di Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi kembali meluap.

Banjir terjadi sekitar pukul 20.30 Wita pada Minggu (11/6/2023).

Akibat jebolnya tanggul tersebut membuat 9 KK dengan 44 jiwa terdampak, 9 unit rumah tergenang, dan hektare sawah rusak. (*)