Banggai Hari Ini

Koperasi Dituntut Jadi Penggerak Ekonomi di Banggai

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dituntut untuk lebih piawai dalam menjalankan strategi usahanya secara tepat agar bisa bersaing di pasaran

Penulis: Asnawi Zikri |
Handover
Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili saat membuka pelatihan Digitalisasi Koperasi di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI- Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili, menyatakan, persaingan ekonomi di era globalisasi saat ini semakin ketat.

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dituntut untuk lebih piawai dalam menjalankan strategi usahanya secara tepat agar bisa bersaing di pasar global.

Khususnya dalam pengembangan dan pemberdayaan Koperasi dan UKM agar bekeradaannya benar-benar mampu menjadi motor penggerak pembangunan perekonomian masyarakat di Kabupaten Banggai

Pemerintah Kabupaten Banggai, kata dia, berkeinginan agar Koperasi dan UKM bisa bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi model baru dan profesional.

Ini dimaksudkan agar perjalanan pembangunan Koperasi dan UKM dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Agar koperasi dapat tumbuh sejajar dengan badan usaha lain yang memiliki sensitifitas tinggi dalam pengembangan usaha, serta diminati oleh generasi mudah.

Baca juga: Letkol Inf Hermanto: Satgas TMMD Ubah Kebiasaan Warga Desa Kumuh di Banggai

"Saya memiliki harapan besar pasca-pelatihan ini hendaknya akan banyak tumbuh koperasi-koperasi sehat dan hebat, yang dapat menjadi contoh bagi koperasi lainnya, baik dari segi kelembagaan maupun usaha," kata Furqanuddin saat membuka pelatihan Digitalisasi Koperasi di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13/6/2023).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, Helena Agustina Padeatu, menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengubah manajemen koperasi menjadi digital.

Serta diharapkan mampu membuat koperasi yang dinamis, dan mempercepat gerak bisnisnya.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 25 orang dari perwakilan 11 kecamatan.

"Kegiatan ini digilir untuk setiap kecamatan, pesertanya adalah pengurus koperasi atau perwakilan," kata Helena. 

Baca juga: Bundaran STQ Kota Palu Segera Direvitalisasi Mulai Tahun 2023

Menurutnya, digitalisasi merupakan sarana bagi koperasi untuk semakin optimal berperan membantu pelaku usaha maupun masyarakat dalam memperoleh akses modal, dan pelatihan pengembangan usaha agar terus dapat mengoptimalkan peran strategis.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Banggai, Yusriani A. Django, mengatakan, pelatihan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari sampai dengan tanggal 15 Juni 2023.

Pelatihan ini akan diisi oleh narasumber masing-masing Deputi Perkoperasian Kementerian Koparasi dan UKM RI, LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir), Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banggai, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved