Tahun Depan, Elpiji 3 Kg Hanya Bisa Dibeli Warga Terdaftar P3KE

Rencana implementasi kebijakan pembatasan di tahun depan itu dikonfirmasi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadj

Editor: mahyuddin
TribunPalu.com
Tabung Elpiji 3 Kg tidak lagi bisa dibeli bebas oleh setiap orang di tahun depan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hanya akan memberi akses pembelian Elpiji 3 Kg kepada orang tertentu saja. 

TRIBUNPALU.COM - Tabung Elpiji 3 Kg tidak lagi bisa dibeli bebas oleh setiap orang di tahun depan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hanya akan memberi akses pembelian Elpiji 3 Kg kepada orang tertentu saja.

Orang tertentu diberikan akses membeli Elpiji 3 Kg itu adalah masyarakat yang terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Rencana implementasi kebijakan pembatasan di tahun depan itu dikonfirmasi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji.

"Ya kurang lebih begitu," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Nantinya, masyarakat yang berhak dan telah terdaftar dalam data P3KE tersebut hanya perlu menunjukkan identitas alias KTP apabila ingin membeli .

Baca juga: Jual di Atas HET, Petugas Sita 69 Tabung Elpiji 3 Kg di Palu

Tutuka menuturkan, mulanya data yang digunakan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam data DTKS sehingga pemerintah turut melibatkan data P3KE.

"Kami memakai P3KE karena di P3KE mempunyai satgas updating, dan P3KE ini sebenarnya bersejarah, dulunya dari data BKKBN, jadi panjang histori pendataannya," ujar Tutuka.

Ia menambahkan, tujuan pendataan ini untuk memastikan penyaluran Elpiji 3 Kg bisa tepat sasaran.

Terlebih lagi, tren konsumsi LPG subsidi itu terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada 2018 realiasinya tercatat mencapai 6,53 juta metrik ton (MT), di 2019 sebanyak 6,84 juta MT, 2020 sebanyak 7,14 juta MT, 2021 sebanyak 7,46 juta MT, serta 2022 sebanyak 7,80 juta MT.

Baca juga: Giliran Riyad Mahrez Pindah ke Arab Saudi, Eksodus Bintang-bintang Top Eropa Berlanjut

Sementara realisasi di tahun ini, hingga Mei 2023 penyalurannya sudah mencapai 3,32 juta MT. Realisasi itu setara 41,6 persen dari kuota yang ditetapkan pemerintah untuk 2023.

Untuk tahun depan, Kementerian ESDM telah mengusulkan kuota elpiji 3 kg sebanyak 8,2-8,3 juta MT. Kuota itu naik dari yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebanyak 8 juta MT.

"Kami sebenarnya ingin satu, yaitu jadi tepat sasaran. Jadi kalau banyak mengalir untuk warung makan besar, itu kita ada menduga beberapa (disalurkan) ke tempat seperti itu. Soalnya kayaknya kok kurang terus elpijinya," kata Tutuka.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved