Tahun Depan, Elpiji 3 Kg Hanya Bisa Dibeli Warga Terdaftar P3KE
Rencana implementasi kebijakan pembatasan di tahun depan itu dikonfirmasi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadj
Kuota Bertambah
Kementerian ESDM mengusulkan kuota elpiji 3 kg sebanyak 8,2-8,3 juta MT.
Kuota itu naik dari yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebanyak 8 juta MT.
"Kami sebenarnya ingin satu, yaitu jadi tepat sasaran. Jadi kalau banyak mengalir untuk warung makan besar, itu kita ada menduga beberapa (disalurkan) ke tempat seperti itu. Soalnya kayaknya kok kurang terus elpijinya," ungkap Tutuka.
Dia mengatakan, usulan kuota Elpiji 3 Kg untuk tahun depan itu, berdasarkan kesepakatan dalam rapat kerja antara Menteri ESDM Arifin Tasrif dengan Komisi VII DPR RI pada 5 Juni 2023 lalu.
Tutuka menuturkan, tren penyaluran terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada 2018 realiasinya mencapai 6,53 juta MT, di 2019 sebanyak 6,84 juta MT, 2020 sebanyak 7,14 juta MT, 2021 sebanyak 7,46 juta MT, serta 2022 sebanyak 7,80 juta MT.
Baca juga: Apa Itu Stunting? Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan Anak, Ini Ciri dan Cara Mencegahnya
Sementara realisasi di tahun ini, hingga Mei 2023 penyalurannya sudah mencapai 3,32 juta MT.
Realisasi itu setara 41,6 persen dari kuota yang ditetapkan pemerintah untuk 2023.
"Di 2023 sebesar 8 juta MT, termasuk cadangan 0,5 juta MT, realisasi peyalurannya sampai Mei 2023 sebesar 3,32 juta MT," kata Tutuka.
Adapun outlook atau proyeksi pemerintah teradap kebutuhan Elpiji 3 kg tahun ini diperkirakan sebanyak 7,90 juta MT. Namun, dalam APBN 2023 ditetapkan kuota gas melon tersebut sebanyak 8 juta MT.
Sementara berdasarkan prognosa Pertamina, konsumsi Elpiji 3 Kg tahun ini bakal melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah.
Diperkirakan konsumsinya lebih 2,7 persen menjadi sebanyak 8,22 juta MT.
Baca juga: Penyebab Lionel Messi Tak Tampil saat Timnas Indonesia Jamu Argentina, Ada Alasan Khusus
Tutuka pun berharap penyaluran Elpiji 3 kg akan semakin tepat sasaran dengan berbagai langkah yang disusun pemerintah bersama Pertamina.
{endataan dan pencocokan data pengguna, serta pencatatan transaksi pembeli yang berhak mendapat Elpiji 3 Kg akan terus dilakukan. Program pendataan ini pun sudah berjalan sejak awal 2023.(*)
Satpol PP Tolitoli Ringkus Penjual Elpiji 3 Kg di Galang, Jual Rp 50 Ribu Per Tabung |
![]() |
---|
Kabar Baik! Tarif Listrik Tak Naik hingga September 2025, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Larang PNS dan PPPK Pakai Elpiji 3 Kg, Bupati Buol Bentuk Tim Khusus |
![]() |
---|
Pemerintah Canangkan Kebijakan Elpiji 3 Kg Satu Harga |
![]() |
---|
Tarif Listrik Juli 2025 untuk Pelanggan Subsidi dan Nonsubsidi, Berlaku Mulai Tanggal 1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.