Idul Adha 2023

Penghapus Dosa dan Penambah Rezeki, Ketahui Waktu Pelaksanaan 3 Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 1444 H

Puasa Tarwiyah, Puasa Arafah dan Puasa Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan jika dikerjakan umat Muslim.

Editor: mahyuddin
handover
Ilustrasi Idul Adha - - Amalan Puasa Sunnah jelang Idul Adha 1444 H menjadi kemuliaan bagi umat Muslim. Ada tiga Puasa Sunnah yang bisa dikerjakan jelang Idul Adha 1444 H. 

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,’” (HR At-Tirmidzi).

Selain itu, hadis lain juga memperkuat anjuran amal saleh pada 10 hari pertama Dzulhijjah, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Artinya: “Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu'. ‘Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzulhijjah.’ Kemudian para sahabat bertanya, ‘Bukan pula jihad, ya Rasulullah?’ Rasul menjawab, ‘Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi,’" (HR Bukhari).

Dari hadits yang diriwayatkan tersebut, setiap tahunnya di bulan Dzulhijjah banyak umat Muslim yang menunaikan puasa-sunah selama sepuluh hari, ataupun hanya di hari ke delapan dan ke sembilan sebelum Hari Raya Idul Adha.

Puasa Arafah

Setelah Puasa Tarwiyah, umat Islam juga dianjurkan mengerjakan puasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah yang pada tahun ini jatuh pada satu hari jelang Idul Adha 2023.

Adapun puasa arafah merupakan puasa yang dianjurkan sebum menyambut Idul Adha, pada 9 Dzulhijjah.

Berikut niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

"(dengan) berpuasa pada hari Arafah aku mengharap Allah dapat menghapus dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang" (HR. Muslim)

Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat dari Rasulullah tentang puasa Arafah:

“Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang).

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved