AC Milan Tidak Patah Hati Usai Ditinggal Tonali, Langsung Move On ke Bintang Muda Portugal

TRIBUNPALU.COM - AC Milan mengumumkan keputusan tegas mereka untuk melepas Sandro Tonali ke Newcastle United dalam bursa transfer musim panas ini.

Meskipun kepergian Tonali meninggalkan kekosongan di lini tengah AC Milan, klub tersebut dengan cepat menemukan alternatif yang menjanjikan dengan membidik pemain Benfica, Sandro Tonali, untuk mengisi posisi penting sebagai seorang Regista.

Kehadiran Tonali yang baru diharapkan dapat mengisi celah yang ditinggalkan oleh Tonali yang pergi, yang memang mengundang kejutan bagi banyak pihak. 

Terlebih lagi, Tonali sempat disebut-sebut akan bermain lama untuk AC Milan sejak didatangkan dari Brescia pada 2020 lalu.

Tonali sendiri memang mengaku sebagai salah satu penggemar dan sangat ingin bermain untuk AC Milan.

Akan tetapi, transfernya ke Newcastle United baru-baru ini seolah menunjukkan bahwa apa yang disampaikan Tonali hanya omong kosong.

Gelandang berusia 23 tahun tersebut dinilai hanya mencari uang dari gaji yang diberikan oleh Newcastle United.

Pasalnya, Tonali memang mendapat gaji yang lebih besar di Newcastle United dibandingkan dengan saat ia masih bermain untuk AC Milan.

Namun, di sisi lain, sempat beredar kabar bahwa Tonali sebenarnya tidak ingin pergi dari San Siro.

Media Italia, Sky Sport Italia, melaporkan bahwa gelandang asal Italia itu sudah menolak penawaran dari The Magpies dan ingin tetap bertahan di AC Milan.

Bahkan La Repubblica menuliskan Sandro Tonali sampai menangis tak mempercayai kabar bahwa dirinya masuk dalam daftar jual AC Milan.

AC Milan melego Sandro Tonali ke klub Liga Inggris tersebut dengan biaya transfer 80 juta euro.

Tak ingin terlalu lama dalam proses kepindahan Tonali, AC Milan buru-buru mencari penggantinya. 

Diwartakan pakar transfer asal Italia, Gianluca Di Marzio, Rossoneri memasukkan nama Florentino Luis sebagai gelandang masa depan pengganti Sandro Tonali.

Florentino Luis merupakan pemain tipe bertahan yang dibutuhkan AC Milan untuk memperkuat lapangan tengah permainan tim.