Luis Milla Bernasib Sama Seperti Robert Alberts? Tren Negatif Persib Mulai Bikin Bobotoh Gelisah

TRIBUNPALU.COM - Luis Milla, pelatih Persib Bandung, mungkin berhadapan dengan nasib serupa dengan pendahulunya ketika hasil yang kurang memuaskan di awal musim Liga 1 2023 mulai terjadi.

Dalam lima pertandingan terakhir, Persib di bawah asuhan Luis Milla hanya mampu meraih satu kemenangan.

Robert Alberts, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih, dipecat setelah rentetan hasil buruk tersebut.

Mengacu pada nasib yang dialami Robert Alberts, muncul tanda tanya apakah manajemen Persib Bandung akan memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Luis Milla setelah pertandingan pembuka Liga 1 2023/2024. 

Baca juga: Teka-teki Karier Ricky Kambuaya Usai Dipinggirkan Luis Milla, Bakal Tinggalkan Persib Bandung?

Persib Bandung cuma meraih hasil imbang 1-1 dalam laga kontra Madura United pada pekan pertama Liga 1 2023/24, Minggu (2/7/2023).

Maung Bandung bermain buruk dan bisa dibilang beruntung mengamankan hasil imbang melalui eksekusi penalti David Da Silva.

Sepanjang laga, Madura United besutan Mauricio Souza berhasil mematikan serangan open play dari tim tuan rumah.

Duet Fachruddin Aryanto dan Cleberson yang dilapis Jacob Mahler dapat menghentikan duet Da Silva dan Ciro Alves.

Baca juga: Murka Lihat Pemain PSM Guling-guling Ulur Waktu, Pelatih Persija: Di Eropa Tidak Bisa Seperti Itu

Persib hanya bisa mencari peluang lewat bola mati, baik berupa sepak pojok (babak pertama) atau lemparan Robi Darwis (babak kedua).

Penalti pun didapat berkat hadiah Andik Rendika, yang baru masuk dan sentuhan pertamanya berupa pelanggaran di dalam kotak.

Persib membawa pulang hasil 1-1, tetapi pihak Madura boleh merasa puas telah "mengalahkan" tekanan Bobotoh.

Hasil tersebut membuat statistik Luis Milla dalam lima laga kompetitif terakhir sangat memprihatinkan.

Empat laga terakhir musim lalu dilalui dengan tiga kekalahan dan cuma sekali menang, ditambah hasil imbang hari ini.

Satu menang, satu imbang, tiga kalah, serta catatan mencetak lima gol dan kebobolan 12 gol bukanlah statistik yang pantas bagi entrenador asal Spanyol.

Menengok kejadian satu musim silam, Robert Alberts kehilangan jabatannya usai meraih hasil buruk sama persis!