Anies Baswedan Ngotot Klaim JIS Sudah Standar FIFA, Padahal Bus Pemain Tak Bisa Masuk Stadion

Anies Baswedan beberapa kali klaim Jakarta International Stadium (JIS) sudah standarisasi FIFA. Padahal JIS harus dirombak habis.

Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara 

TRIBUNPALU.COM - Anies Baswedan beberapa kali klaim Jakarta International Stadium (JIS) sudah standarisasi FIFA.

Padahal JIS disebut jauh dari standar FIFA sehingga harus dirombak habis mulai dari akses, rumput hingga lahan parkir.

Ternyata JIS selama ini menyimpan problem terkait akses bus. Solusi masalah itu terungkap dalam tinjauan terkini pemerintah ke JIS.

Hal itu disampaikan saat JIS ditinjau oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketum PSSI Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, turut serta dalam peninjauan JIS yang disebut-sebut menjadi salah satu opsi arena Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.

Basuki Hadimuljono coba menindaklanjuti masalah pada akses masuk JIS untuk bus pemain.

Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dari sisi tribun penonton, Selasa (19/4/2022) malam.
Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dari sisi tribun penonton, Selasa (19/4/2022) malam. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Seperti diketahui, salah satu problem JIS yang paling disorot adalah ketiadaan akses yang memadai bagi bus berukuran besar untuk masuk ke area dalam stadion.

“Ini adalah akses bus yang nantinya akan dipakai untuk bus besar para pemain dan ofisial,” kata Basuki Hadimuljono soal akses kendaraan bus di JIS.

“Kondisi sekarang, bus tidak bisa masuk sini karena di sana pintu itu, akan dibongkar supaya bis bisa masuk,” tuturnya menambahkan.

Basuki Hadimuljono menyebut masalah akses bus ini bisa segera teratasi dengan melakukan pembongkaran.

“Jadi, mohon maaf kalau kondisi sekarang bus tidak bisa masuk. Nanti pemain masuk ke sini, lift diblok untuk para pemain, bus besar.,” katanya

“Kalau kondisi sekarang, tidak bisa masuk karena ada pintu tiket di sana yang nanti harus dilebarkan atau dibongkar, saya kira itu hanya hal kecil saja,” lanjur Basuki.

Selain jalan masuk bus, akses penonton yang terkait dengan standar keselamatan juga jadi perhatian Menteri PUPR.

"Kemudian akses keluar penonton. Menurut Jakpro (PT Jakarta Propertindo) sudah cukup. Sudah pernah disimulasi. Syaratnya adalah 15 menit, ini 82.000 penonton," ujarnya.

"Lalu, akses ke stadion, yang sekarang pintu keluarnya hanya satu. Menurut saya, ini bahaya. Apalagi, di lingkungan penduduk."

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved