Anies Baswedan Ngotot Klaim JIS Sudah Standar FIFA, Padahal Bus Pemain Tak Bisa Masuk Stadion

Anies Baswedan beberapa kali klaim Jakarta International Stadium (JIS) sudah standarisasi FIFA. Padahal JIS harus dirombak habis.

Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara 

"Jadi, akan ditambah lima akses lagi untuk jembatan penyeberangan karena kemarin pengalaman Jakmania (suporter Persija), banyak yang parkir di Ancol dan kalau mau ke sini harus mutar. Jadi, akan kami bangunkan jembatan supaya lebih cepat," ucap Basuki.

"Lalu untuk stasiun dan jalan tol, ada yang dikerjakan Gubernur DKI, PUPR, KAI, Jasa Marga. Insya Allah bisa memenuhi syarat untuk bisa dipakai. Sayang kalau stadion sudah begini tidak memenuhi syarat," ujar Basuki menjelaskan.

Ungkapan ini pun menjadi sorotan kembali kepada pernyataan Anies Baswedan yang menyebutkan bahwa JIS sudas standar FIFA.

Dimana Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, beberapa kali pernah mengklaim hal tersebut, contohnya pada 29 Oktober 2021 saat peresmian pembukaan lapangan JIS dalam laga latih tanding melawan DPRD DKI.

Anies menyebut JIS sudah berstandar Internasional.

"Kita bersyukur, kita menggelar pertandingan pembuka sebagai persyaratan sebuah fasilitas stadion berstandar FIFA. Dengan adanya dua lapangan latih ini, maka resmi JIS kita adalah lapangan berstandar FIFA, dan pertandingan perdananya adalah Pemprov DKI lawan DPRD," kata Anies kala itu.

Lalu pada Instagram pribadinya tertanggal 18 Januari 2022 lalu, Anies juga mengunggah fotonya dengan beberapa musisi yang sedang menjajal sound system di JIS.

Di dalam keterangan postingannya itu, Anies menulis JIS berkelas dunia, termasuk rumputnya.

"Seperti layaknya stadion kelas dunia lainnya, JIS memang dirancang multi fungsi termasuk untuk konser. Kita mau JIS bukan hanya lapangan rumputnya yang kelas dunia, tapi juga tata suara dan tata pencahayaannya," tandas Anies.

Meskipun banyak diklaim sudah sesuai standar FIFA dan berkelas internasional, nyatanya pemerintah pusat kini tetap akan merenovasi sejumlah hal yang ada JIS.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved