BMKG Catat 813 Gempa Landa Sulteng Sepanjang Januari-Juni 2023

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 813 kejadian gempabumi terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 2023.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Geofisika kelas I Palu Hendrik Leopatty mengatakan dari jumlah tersebut sepanjang 18 kali kejadian gempa bumi yang dirasakan.

Gempa terjadi umumnya di Sesar Palu Koro, Matano, Tokararu, Balantak, Palolo, Tomini dan sesar lokal di Teluk Tomini, Toli-Toli, Buol dan Poso.

Hendrik Leopatty menuturkan umumnya gempa terjadi ialah gempa dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 km dengan kekuatan yang bervariasi mulai dari M1,3 hingga M6,3 dengan jumlah seismometer atau alat pencatat gempabumi yang ada di Sulawesi Tengah sebanyak 24 alat.

Baca juga: Istri Kapolri Diagendakan Berkunjung ke Kota Palu Sulteng, Ini Tujuannya

Sementara jumlah gempa lokal atau berjarak di bawah 200 km dari Kota Palu sebanyak 394 gempa.

Selama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2023 tersebut BMKG memastikan tidak ada kejadian tsunami.

“Tidak ada kejadian tsunami selama periode watu tersebut dan tidak ada informasi Peringatan Dini Tsunami yang diterbitkan oleh BMKG,” jelas Hendrik Leopatty, Rabu (12/7/2023).

Dikatakan pihaknya selalu menyampaikan informasi gempa kepada masyarakat setiap hari.

Ia berharap informasi terkait gempa bisa bermanfaat buat warga Sulteng. (*)